Info Terkini

10/recent/ticker-posts

BPBD Kota Siantar Tidak Mampu Minimalis Bencana Alam, Jalan Sibatubatu Gurilla Nyaris Putus

Jalan Sibatubatu Gurilla Nyaris Putus
Berita Simalungun.com|Siantar-Sudah 2bulan kondisi jalan penghubung sibatu batu rawan putus dikarenakan longsor awal Desember 2015 silam. Anehnya menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber lokasi jalan longsor baru saja adanya perbaikan saluran parit dan juga tembok penahan.

Sangat disayangkan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pematangsiantar yang dipimpin oleh Daniel Siregar bak mati suri bahkan tidak mau tau akan kondisi jalan yang sudah amblas setengah, dilihat dari kondisi longsor yang tanahnya ambruk sekitar 10meter kebawah akan sangat fatal memutuskan jalan melihat cuaca ekstrim saat ini.

Seorang warga setempat menjelaskan bahwa longsornya bahu jalan akibat tidak adanya pondasi tembok penahan yang baik dan kokoh sehingga saat musim hujan yang berkepanjangan tembok penahan tidak mampu menahan bahu jalan yang tiap harinya dilewati mobil truk yang bertonase lebih.

Sisi lain pada saat kejadian longsor BPBD, Camat Siantar Sitalasari beserta jajaran SKPD langsung tinjau lokasi serta langsung menurunkan alat beret pengeruk / beko untuk membersihkan puing puing longsor, tetapi sangat disayangkan tak ada kelanjutan untuk memperbaiki terlihat bahkan alat berat yang langsung diturunkan tidak ada manfaatnya.

Warga mengharapkan Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui BPBD dalam waktu dekat langsung mengerjakan perbaikan, sangat dikhawatirkan bila hal ini tidak cepat dilakukan akan semakin fatal kondisi jalan lintas tersebut, bahkan akan berakibat terputusnya jalur penghubung warga untuk melakukan aktifitas sehari hari.

Kuat dugaan BPBD Kota Pematangsiantar tidak langsung melakukan perbaikan untuk memaksimalkan longsor yang semakin hari sedikit demi sedikit bahu jalan makin ambruk sehingga mempersempit jalan lintas dikarenakan Ka.BPBD tidak bersedia mengajukan dana sosial kepada pemerintah kota ada juga asumsi lain bahwa KAS BPBD tidak pernah ada untuk menanggulangi bencana alam yang berakibat fatal.

Daniel Siregar selaku Kepala BPBD Kota Pematangsiantar melalui pesan singkat dikonfirmasi tentang lambatnya kinerja instansi yang dipimpin untuk meminimaliskan kelongsoran jalan lintas gurilla kecamatan siantar sitalasari tidak bersedia memberikan informasi yang akurat.

Ketua Forum 13, Siadari Syamp sangat menyayangkan sikap tidak mau tau akan kondisi jalan yang hampir putus dipertontonkon BPBD Kota Pematangsiantar, anehnya lokasi tanah ambruk TA 2015 baru mendapat anggaran miliaran rupiah dalam rencana kegiatan peningkatan jalan serta sarana lainya seperti saluran parit serta tembok penahan tanah.

Jelasnya, apabila BPBD Kota Pematangsiantar maupun Pemerintah tidak segera melakukan perbaikan akan fatal akibatnya, kemungkinan jalur penghubung akan terputus menimbang saat ini cuaca ekstrim dan kadang terlihat bila hujan turun lebat akan mengaliri bahu jalan yang longsor sehingga sedikit demi sedikit akan mengalami ambruk.

Siadari juga mengharapkan para pimpinan SKPD Kota Pematangsiantar memahami UU 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, karena sampai saat ini masih ada terkesan arogansi maupun tidak bersedianya beberapa Kepala Dinas maupun Kepala Badan yang bersedia memberikan keterangan secara terbuka padahal mereka selaku ASN untuk melayani marsyarakat dan Anggaran Dana yang dikelola berasal dari uang rakyat melalui APBN / APBD.(Syamp)


Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments