![]()  | 
| Warga Dusun 13 Dolok Maraja, Nagori Bah Sulung, Kecamatan Tapian Dolok menggendong anak-anak SD yang ingin melewati jembatan yang telah rusak.Foto HT | 
BERITASIMALUNGUN.COM-Warga Dusun 13 Dolok Maraja, Nagori Bah Sulung, Kecamatan Tapian 
Dolok, berharap Pemerintah Kabupaten Simalungun dapat memberikan 
perhatian terhadap warga sekitar. Hal itu dapat dilihat dari kondisi 
jembatan penghubung warga Kecamatan Tapian Dolok dan Kecamatan Panombean
 Panei dan sekitarnya.
Menurut warga, Eksanti, dia bersama rekan-rekannya kerap merasa takut
 ketika melintas dari daerah jembatan tersebut. Dimana, kondisi jembatan
 itu terlihat banyak lubang dibagian lantai dan tiang penyangganya juga 
lapuk dan nyaris ambruk. “kami hampir setiap hari lewat sini, karna dari
 sini jarak kesekolah kami di kota siantar jadi dekat,“ ujar siswi di 
salah satu SMA Swasta di Kota Siantar.
Beruntung, sambung Eksanti, beberapa warga yang berjaga dilokasi 
jembatan itu selalu memberi pertolongan bagi warga lain yang hendak 
melintas. Sehingga, para pengguna jembatan itu merasa terbantu. “saya 
harap, Bupati bisa segera melakukan perbaikan jembatan ini agar kami gak
 perlu khawatir ketika melintas,” katanya.  
Di lokasi yang sama, Maujana Nagori Bah Sulung, Horasman Saragih 
mengaku, selama ini daerah mereka memang nyaris tak tersentuh oleh 
pembangunan yang dilakukan. 
Contohnya sambung Horasman,  selain jalanan 
yang kopak-kapik kondisi jembatan penghubung yang menjadi satu-satunya 
jalur alternatif untuk menghubungkan antara Kecamatan Tapian Dolok dan 
Kecamatan Panombean Panei dan sekitarnya juga sangat memperihatinkan.
![]()  | 
| Warga Dusun 13 Dolok Maraja, Nagori Bah Sulung, Kecamatan Tapian Dolok bergotong royong menyeberangkan sepeda motor yang dijembatan yang rusak. | 
“Kami gak tau dimana kendalanya, padahal dalam setiap musrembang 
perihal perbaikan jembatan penguhubung itu selalu dimasukkan dalam 
agenda. Tapi sudah bertahun tahun tak pernah terealisasi,” katanya, 
seraya berharap, ditahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten Simalungun dapat 
segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan di daerah Nagori Bah 
Sulung. Hal itu bertujuan untuk membantu memperlancar aktifitas warga.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi dampak lebih parah kepada warga, 
warga Bah Sulung melakukan swadaya dengan menambal / mengganti papan 
yang rusak untuk dijadikan lantai jembatan. Selain itu, warga juga 
bergantian berjaga untuk membantu warga lain yang hendak melintas dari 
daerah tersebut.
”Kami sudah hampir setahun ini aplusan, untuk membantu warga yang 
hendak menyebrang jembatan. Hal itu bentuk swadaya kami semua di kampung
 ini,” katanya. (HT)




0 Komentar