![]() |
Kakek dan cucunya, yang merupakan korban pencabulan. |
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-JS (20), pelaku
pemerkosaan terhadap anak 3 tahun, kini tengah menjalani proses
pemeriksaan di Polres Simalungun. Sementara, menurut warga, JS memang
memiliki kelainan. Bahkan, ia pernah tertangkap tangan hendak
menyetubuhi ternak.
Hal ini terungkap saat wartawan koran ini mendatangi kediaman korban
di seputaran Kecamatan Raya, Kamis (14/1). Salah seorang warga setempat
yang mengaku Boru Purba (47) yang diwawancarai di kediaman kakek korban
mengatakan bahwa masyarakat sudah sangat resah atas kelakukan JS selama
ini, dimana dia sering mencuri pakaian dalam wanita dari jemuran.
“Kejanggalan ini sudah lama diketahui masyarakat,” ujarnya.
“Bahkan, JS juga pernah tertangkap basah saat hendak menyetubuhi
hewan ternak peliharaannya. Anak kerbaunya dibawa ke sebuah ladang dan
dia mengikat kaki kerbau dengan tali. Tetapi kejadian itu belum sempat
terjadi karena saya langsung memergoki,” sebut Boru Purba.
JS juga tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap di kampung tersebut
karena kedua orangtuanya telah meninggal. “Kami masyarakat sekitar
menjadi trauma atas kejadian tersebut. Kami berharap agar lelaki itu
tidak pernah kembali lagi ke kampung,” imbuhnya.
Sementara, Tr (3) yang merupakan korban pemerkosaan sudah pulang ke
rumahnya setelah mendapat pengobatan di RSUD Tuan Rondahaim Pamatang
Raya dan akan melanjutkan pengobatan kembali pada Jumat (15/1).
Kakek korban mengatakan bahwa korban trauma melihat JS, dimana saat
berada di Polsek Raya, si kakek membawanya hendak menemui JS. Namun,
baru melihat pelaku dari kejauhan, korban sudah ketakutan. “Opung, itu
yang menculik aku. Nggak mau aku dekat sama dia, takut aku,” ujar anak
usia 3 tahun tersebut seperti ditirukan kakeknya.
Sementara, JS yang ditemui di ruang penyidik Polres Simalungun
mengatakan bahwa awalnya dia tidak ada niat melakukan tindakan tersebut.
Akan tetapi, niat itu muncul lantaran dirinya baru menonton video porno
di handphone miliknya.
“Ia, Pak. Aku baru nonton bokep (porno) di hp-ku,” ujarnya.Dan, usai
menonton, dia keluar dan mendengar ada suara anak-anak menangis dan
mendatanginya di areal perkebunan kopi. Saat dia mendekati Tr, anak yang
menangis itu, Tr awalnya menjauh sehingga membuat JS makin mendekat.
Dia mengaku hal itu membuat nafsunya semakin tinggi akibat terbayang
dengan film yang baru ditontonnya.
Seketika ia menyekap Tr dan melucuti pakaian dalamnya hingga dirinya
berhasil melakukan perbuatan amoral tersebut. Bukan hanya itu, untuk
menjaga agar Tr tidak terlalu rebut, JS juga menyekap mulut Tr.
Namun suara Tr tetap terdengar hingga nenek Tr yang ketepatan
melintas hendak pulang mendengar tangisan cucunya dari perkebunan kopi
sehingga si nenek datang menghampiri asal suara. Terkejut dengan ada
orang yang datang, akhirnya JS melarikan diri. Tapi ternyata dia dikenal
oleh nenek korban.
Nenek korban yang melihat cucunya terkulai dan berdarah, dia langsung
membawanya ke bidan setempat dan si nenek menceritakan kejadian yang
menimpa cucunya kepada warga sehingga warga langsung menangkap JS di
gudang penggilingan kopi. Selanjutnya, JS menyerahkannya kepada pihak
yang berwajib.
JS juga mengaku bahwa dirinya sudah sering melakukan perbuatan amoral
di kampung itu. Diakuinya bahwa dia sering mengintip orang mandi di
sungai dan pernah ketahuan mencuri kopi. Akan tetapi warga tidak
melaporkan dirinya karena merasa kasihan. “Pernah curi kopi kering, Pak
dan tidak dilaporkan ke polisi karena permintaan pangulu. Dulu juga
sering mengintip di sungai, Pak. Tapi sekarang nggak lagi,” ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Triyatno Pamungkas SE
melalaui Kanit PPA Iptu Sri Umiyatun mengatakan bahwa pihaknya masih
melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.Sebelumnya diberitakan, usai
menonton film porno, JS (20) nekat memperkosa seorang anak usia 3 tahun
berinisial Tr. Namun, hanya berselang beberapa jam, JS akhirnya
diringkus polisi. (METROSIANAR.COM)
0 Comments