![]() |
St Jannerson Girsang dan Kelurga Besar. IST |
![]() |
St Jannerson Girsang |
Setiap kita memasuki Ulang Tahun memberi makna tersendiri. Apakah yang membahagiakan saya pada Ultah ke 55 ini?. Ketika ada orang yang bersimpati dan menyatakan suka citanya atas suka
cita kita. Ketika ada orang yang turut merasakan perasaan kita.
Itulah yang kualami tadi malam!. Tadi malam walau masih pukul 21.30, beberapa jam sebelum pukul 00.00,
14 Januari 2016, Hari Ulang Tahun saya. Saya mendapat ucapan Selamat
atas ulang tahun ke-55.
Saat itu, saya baru saja mewawancarai
seorang tokoh yang pernah menduduki jabatan penting di Kantor Gubernur
Sumatera Utara. saya mendapat ucapan Selamat Ulang Tahun ke-55, di
rumahnya di bilangan Medan Baru.
"Selamat Ulang Tahun ya,Pak Girsang" katanya. "Kita berbeda usia 20 tahun," sambungnya lagi.
Di Ulang Tahunku yang ke-55 ini, saya belajar kehidupan seseorang yang
sudah berusia 75 tahun. Seorang yang pernah sukses di kariernya sebagai
birokrat.
Belajar dari kehidupan orang-orang tua seperti yang kutemui tadi malam, usia akan menentukan daya cipta, karya, kita.
Kemampuan fisik kita, kehebatan yang tampak luar, akan semakin
berkurang, dan ada saatnya nanti, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Semakin bertambah usia, kita dituntut semakin bijak dan rendah hati,
berbuat baik kepada banyak orang, menambah kehebatan yang tidak tampak
oleh mata, tidak terasa oleh kulit dan tidak terdengar oleh telinga.
Hanya dengan cara hidup seperti itu, nantinya kita memiliki teman-teman
sejati, dari siapa kita memperolah simpaty--berduka di kala kita
berduka, turut bersuka cita di kala kita suka cita, apalahi, ketika kita
sudah makin melemah dan bahkan tidak bisa berbuat apa-apa.
Usia
akan menyiksa kita jika dalam ketidakberdayaan yang pasti akan kita
lalui, kita tidak mampu membangkitkan suka cita dalam diri kita, karena
kita merasa kesepian.
Selain itu, usia, akan membawa kita menuju ke kekalan, meninggalkan dunia yang fana ini.
Berkurangnya usia, berarti akan semakin dekatnya kita ke kekalan: apakah suka cita yang kekal atau penderitaan yang kekal.
Marilah kita menabur kebaikan sebanyak-banyaknya. Hindari rasa
permusuhan, iri hati, bangkitkan semangat kebersamaan, saling mengasihi.
Hanya itu yang membuat kita bahagia selamanya!.
Saya
tadi malam mendapat kejutan!. Putraku dan istriku merayakan Ulang
Tahunku ke 55, tengan malam, beberapa jam setelah saya tiba di rumah.
Hanya bertiga. Saya, putraku dan istri. Layaknya Tahun Baru. Terima
kasih buat keduanya Terima kasih buat putri-putri dan menantu yang
menelepon.
Terima kasih juga buat sahabat-sahabat yang sudah memberi simpaty.
Likes, goresan perasaan Anda, adalah kebahagiaan bagi saya, sekecil
apapun itu, sesederhana apapun itu. Semuanya memberi semangat baru. (St Jannerson Girsang)
Pantun ucapan,,,,,,,
Hujan turun dilahan gersang
Membuat subur tanah daratan
Selamat ulang tahun Bang Janerson Girsang
Panjang umur tambah kesehatan
Naek sado arak arakan
Sado dituntun sampai panatapan
Tiado kado yang kuberikan
Hanya pantun sebagai ucapan
Buah salak rasanya kelat
Buah rimbang dicampur sayur
Mohon maaf ucapanya telat
Semoga abang dapat terhibur
(Oleh: Tuahman Darwin Munthe)
Pantun ucapan,,,,,,,
Hujan turun dilahan gersang
Membuat subur tanah daratan
Selamat ulang tahun Bang Janerson Girsang
Panjang umur tambah kesehatan
Naek sado arak arakan
Sado dituntun sampai panatapan
Tiado kado yang kuberikan
Hanya pantun sebagai ucapan
Buah salak rasanya kelat
Buah rimbang dicampur sayur
Mohon maaf ucapanya telat
Semoga abang dapat terhibur
(Oleh: Tuahman Darwin Munthe)
0 Comments