Teluk Danau Toba Haranggaol, Kab Simalungun. Foto Asenk Lee Saragih. |
BERITASIMALUNGUN.COM-Medan-"Dewalu", lembaga yang fokus dalam kebudayaan dan kepariwisataan di Sumatera Utara, menyelenggarakan lomba paduan suara tingkat internasional yang dikaitkan dengan upaya meningkatkan potensi kepariwisataan Danau Toba.
Ketua
Panitia Lomba Paduan Suara Internasional Jonnes Selnov Lubis di Medan,
Sabtu mengatakan setidaknya ada dua manfaat yang didapatkan dari
kegiatan itu, yakni kemampuan Sumut dalam menyelenggarakan lomba paduan
suara tingkat internasional dan mempromosikan Danau Toba.
Untuk semakin mempromosikan Danau Toba, perlombaan tersebut akan
dilaksanakan di dua lokasi yang berada di pinggiran Danau Toba, yakni
Laguboti, Kabupaten Toba Samosir dan Parapat, Kabupaten Simalungun.
Hingga pertengahan Februari, sedikitnya 30 tim asal luar negeri
telah mendaftarkan untuk mengikuti perlombaan yang rencananya akan
digelar pada 18-24 Juli 2016 tersebut.
"Selain dari
Indonesia, ada 30 tim asal luar negeri yang mendaftar, yakni dari
Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura," kata fungsionaris lembaga
Dewalu ini.
Kepanitian belum dapat memastikan keikutsertaan
peserta dari Australia dan sejumlah negara di Eropa karena belum
mendaftar meski telah meminta keterangan mengenai acara itu melalui
surat elektronik.
"Negara yang meminta informasi mengenai perlombaan itu cukup banyak, tetapi belum mendaftar," kata Lubis.
Pihaknya menjamin perlombaan itu akan bergengsi karena juri-juri
yang dilibatkan berasal dari delapan negara yakni Indonesia, AS, Italia,
Inggris, Latvia, Filipina, Malaysia, dan Korea.
Penasihat
Panitia Perlombaan Paduan Suara Internasional RE Nainggolan mengatakan
kegiatan itu diyakini akan sangat membantu promosi sektor kepariwisataan
Sumut, terutama Danau Toba.
Kunjungan wisatawan ke Danau
Toba diyakini akan meningkat dengan kedatangan peserta dari luar negeri
dan sejumlah daerah di Tanah Air.
"Kalau 30 tim asal luar
negeri itu membawa 40 orang anggotanya, berarti paling sedikit 1.200
wisatawan mancangera yang akan datang," kata mantan Bupati Tapanuli
Utara dan mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut itu. (An)
0 Comments