Diduga Keracunan Makanan Ketua PPS Bah Lijo Tanah Jawa Masuk IGD

Beritasimalungun Saturday, February 06, 2016

* KPUD Simalungun Tidak mau tau dan tidak berperi kemanusiaan. Iswono ditinggal sendirian di UGD RS Vita Insani.

BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Acara sosialisasi dan konsolidasi PPS dan KPPS Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Susulan Kabupaten Simalungun, Sabtu (6/1) di Aula GPDI Pentakosta jalan Asahan Kecamatan Siantar tidak kondusif selain adanya percecokan seluruh pps saat penanda tanganan daftar hadir sekaligus untuk mendapat uang duduk sebesar Rp. 100.000.

Kegiatan yang dilakukan KPUD Simalungun dihadiri 200 peserta dengan kondisi aula yang digenangi air hujan dan tidak adanya penutupan acara karena sound sistem tidak nyala, selain tidak kondusifnya acara malah para PPS/ KPPS merasa dibohongi dimana sebelumnya dijanjikan akan dapat uang duduk 3lembar ratus ribuan ternyata hanya satu lembar yang didapatkan.

Naas dialami iswono Ketua PPS Nagori Bah Lijo Kecamatan Tanah Jawa pingsan mendadak dilokasi acara kegiatan, dengan sigap rekan kerja iswono langsung memanggil salah seorang staff KPUD dan lansung melarikan iswono yang pingsan ke RS. Vita Insani namun perlakuan anggota KPUD tidak bisa ditoleransi karena sesampainya di di rumah sakit langsung pulang tanpa sepatah kata.

M br Simanjuntak anggota PPS Bah Lijo yang menemani ketuanya ke rumah sakit menjelaskan pingsanya iswono saat pembagian nasi siang yang telat datang, karena saat acara tidak ada dibagikan snack maupun air minum.

Sebelumnya iswono merasa pusing, dengan sigap M br Simanjuntak menyodorkan nasi dan langsung menyuapi iswono sesaat kemudian saat iswono menelan 2suap nasi langsung mendadak pingsan jelasnya.

Tim medis RS VI langsung menangani iswono sesampainya di UGD, seorang dokter menanyakan langsung kepada iswono kronologi dan sejarah pentakitnya namun dengan tegas iswono menjelaskan tidak memiliki penyakit asam lambung maupun maag. Sehingga timbul dugaan bahwa iswono mengalami keracunan makanan.

Ketua KPUD Simalungun beserta komisioner lainya dijumpai disela sela kegiatan tidak mengetahui adanya kejadian yang hampir menelan nyawa seseorang bahkan terkesan acuh bak tidak memiliki peri kemanusiaan mempertontonkan sifat acuh akan kondisi iswono yang sekarat. (Syamp)