Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Formikom Desak Pj Bupati Copot Kadis Sosnaker Simalungun

Aksi demo kondusif, Selasa (16/2/2016). Foto Syam.

Raya | Berita Simalungun-Forum Orang Miskin (Formikom) menuding Pemerintah Simalungung khususnya Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja pembohong akan bantuan sosial yang bersumber dari APBN dan APBD, Lipen Simanjuntak Ketua Formikom juga mendesak Pj Bupati Simalungun untuk mencopot Sannur Sianipar dari jabatanya karena dinilai tidak memahami tentang sosial dan ketenaga kerjaan.

Tudingan langsung diorasikan Lipen Simanjuntak selaku Ketua Formikom di depan kantor Bupati Simalungun saat melakukan aksi damai, selasa (16/1) pukul 12.30wib dengan membawa ratusan warga dari beberapa nagori seperti Janggir Leto kecamatan Panei yang tidak pernah menerima bantuan atau seraya dianak tirikan oleh Pemkab Simalungun.

Aksi demo berjalan alot dimana Pj. Bupati Simalungun tidak berada dikantor tetapi sedang berada dimedan karena sampai saat ini masih menjabat pimpinan Pemprov Sumut. Pemkab Simalungun melalui Robert Simangunsong selaku Staff Ahli Bupati Bidang Hukum dihadapan massa berjanji besok pagi akan langsung menyampaikan orasi maupun permintaan warga. 

Tetapi masyarakat yang mengatas namakan Formikom melalui Lipen Simanjuntak meminta realisasi permintaan warga bukan hanya janji palsu yang selalu dikumandangkan oleh Pemkab.

Formikom meminta Pemkab Simalungun untuk menyelesaikan beberapa permasalahan seperti Bantuan Siswa Miskin, Program Keluarga Harapan, Bantuan Langsung Sama Masyarakat, BPJS Kesehatan dan PBI Jamkesda Simalungun,  Kelompok Usaha Bersama, Bedah Rumah, BOS, Bantuan Kesehatan dan Bantuan Komunitas Adat Terpencil dalam pencairanya adanya diberlakukan setoran sebesar 20%.

Kementerian Sosial pada Tahun Anggaran 2015 mengucurkan dana bantuan sosial yang langsung dikelola Dinsosnaker Simalungun sebesar Rp. 1Miliar namun tak ada satu orang pun masyarakat janggir leto yang mendapat bantuan, Formikom menilai bantuan diselewengkan oleh oknum mengatas namakan jabatan.

Massa sangat menyesalkan sikap Pemkab Simalungun yang hanya mampu memberikan janji janji palsu tanpa ada kinerja yang benar benar pro rakyat, untuk meminta penjelasan dari Pj Bupati warga meminta supaya Robert Simangunsong menyampaikan permintaan warga untuk mengganti Kadis Sosnaker dan Pemkab bersedia menjadwalkan pertemuan dengan warga nagori janggir leto.

Robet Simangunsong berjanji akan menyampaikan permintaan massa menyampaikan kepada Pj Bupati untuk mencopot Sannur Sianipar dari Kadis Sosnaker, dan meminta supaya menjaga situasi yang konsusif.

Lipen Simanjuntak dengan tegas memberikan waktu 3 hari kepada Pj Bupati untuk merealisasikan permohonan warga dan berjanji akan kembali menyeruduk kantor Bupati Simalungun dengan membawa ribuan warga.

Seorang massa disela sela aksi membenarkan bahwa kehadiran mereka guna mendesak Pj Bupati Simalungun copot Kadis Sosnaker yang diduga melakukan pemotongan bantuan Program Keluarga Harapan sebesar 20%, Kadis Pendidikan yang diduga melakukan penyimpangan akan bantuan BOS, BSM, Block Grand dimana sampai saat ini ada yang belum dicairkan dan Kadis Pertanian yang tidak bisa melakukan kontrol akan pupuk bersubsidi, pemberlakuan wajib setor penerima bantuan Tracktor dan banyaknya bantuan yang tidak direalisasikan.

Kadis Sosnaker Simalungun, Sannur Sianipar tidak berhasil ditemui diruang kerjanya dengan alasan sedang berada diluar kantor. Informasi yang didapat para pimpinan SKPD sudah merasa tidak nyaman atau takut dinon jobkan oleh JR Saragih saat ini yang mengklaim dirinya pemenang Pilkada susulan 10 Februari 2016 kelak bila sudah dilantik. Melalui selular Sannur Sianipar kepada awak media menantang warga untuk langsung mendatanginya dan terkait pernyataan Robert Simangunsong itu hal yang sah sesuai jabatan dan tupoksinya. (Syamp)




Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments