ILUSTRASI/GOOGLE |
BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Para guru di Kabupaten
Simalungun kini masih kerap abai untuk mengawasi perilaku pelajar di sekolah.
Guru kini diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap perilaku pelajar untuk
mengantisipasi penyebaran faham lesbian, gay, biseksual, dan transgender di
sekolah-sekolah.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemkab
Simalungun Harmedin Saragih di Raya kepada wartawan, Rabu (24/2/2016) mengatakan
para guru di 31 SMK dan 58 SMA negeri dan swasta di daerah itu harus menjalin
komunikasi aktif dengan siswanya.
Disebutkan, khususnya kepada siswa yang mengalami perubahan
sikap menonjol, sehingga bisa diketahui masalah yang sedang dihadapinya. Harmedin
menambahkan, sejauh ini Dinas Pendidikan memang belum menemukan adanya siswa
SMA dan SMK yang terpengaruh dengan faham lesbian, gay, biseksual, dan transgender
(LGBT).
“Meski demikian perlu antisipasi dini dengan pengawasan
ketat. Guru-guru jangan abai terhadap pengawasan pelajar tersebut,” katanya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani
mendukung adanya pengawasan ketat para guru terhadap perilaku pelajar SMA dan
SMK yang sangat rawan menjadi korban pengaruh faham LGBT.
Menurut politisi Partai Golkar itu, Dinas Pendidikan memang
harus bersikap dan bertindak cepat dalam mengantisipasi kondisi tersebut.
(Rodo/Lee)
0 Comments