Paslon JR Saragih-Amran Sinaga Menang Pilkada, namun Digugat 3 Paslon Lainnya. IST |
BERITASIMALUNGUN.COM, Medan- Komisi Pemilihan Umum mencatat
tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan
kepala daerah di Kabupaten Simalungun mencapai 53 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Mulia Banurea di Medan, Selasa,
mengatakan pihaknya cukup bergembira karena tingkat partisipasi tersebut cukup
tinggi, meski pelaksanaan pilkada setempat ditunda menjadi 10 Februari 2016.
Pihaknya memperkirakan, partisipasi masyarakat tersebut kemungkinan akan lebih
besar jika pemungutan suaranya tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2015.
"Dari 657.543 jiwa yang terdaftar di DPT, sebanyk 354.082 orang mengunakan
hak pilih, tepat 53,84 persen," ucapnya.
Ketua KPU Simalungun Adelbert Damanik mengungkapkan apresiasinya terhadap warga
yang menggunakan hak pilih sehingga partisipasi pemilih lebih dari 50 persen.
Pihaknya sudah melakukan upaya maksimal dalam menyosialisasikan pilkada
Simalungun yang sempat mengalami penundaan tersebut.
"Berbagai bentuk sosialisasi sudah kami lakukan, termasuk petugas TPS yang
turun langsung ke masyarakat," ujarnya.
Dari laman milik KPU, tercatat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Simalungun
paling besar di Kecamatan Haranggaol Horison yakn 68,1 persen (DPT 3.805 orang,
pemilih 2.595 orang) dan Kecamatan Raya 67,5 persen (DPT 25.509 jiwa, pemilih
17.224 orang).
Sedangkan kecamatan lain, Bandar 37,5 persen ( DPT 57.077 orang, pemilih 21.407
orang), Bandar Huluan 55,5 persen (DPT 20.059 orang, pemilih 11.144 orang),
Bandar Marsilam 50,9 persen (DPT 19.838 orang, pemilih 10.111 orang), Bosar
Maligas 54,2 persen (DPT 30.508 orang, pemilih 16.540 orang), dan Kecamatan
Dolok Batu Nanggar 58,1 persen (DPT 29.979 orang, pemilih 17.425 orang).
Kemudian, Kecamatan Dolok Panribuan 55,3 persen (DPT 14.769 orang, pemilih
8.168 orang), Dolok Pardamean 57,1 persen (DPT 12.420 orang, pemilih 7.093
orang), Dolok Silau 64,1 persen (DPT 10.964 orang, pemilih 7.033 orang),
Girsang Sipangan Bolon 54,7 persen (DPT 12.056, pemilih 6.595 orang),
Silimakuta 48,5 persen (DPT 11.650 orang, pemilih 5.656 orang), Tapian Dolok
58,57 persen (DPT 26.440 orang, pemilih 15.487 orang), Gunung Malela 56,19
persen (DPT 28.307 orang, pemilih 15.907 orang), dan Gunung Maligas 49,3 persen
(DPT 22.385 orang, pemilih 11.048 orang).
Selanjutnya, Kecamatan Hatonduhan 56,3 persen (DPT 17.013 orang, pemilih 9.584
orang), Silou Kahean 64,77 persen (DPT 12.555 orang, pemilih 8.133 orang),
Tanah Jawa 56 persen (DPT 36.599 orang, pemilih 20.520 orang), Huta Bayu Raja
53,5 persen (DPT 23.292 orang, DPT 12.469 orang), Jawa Maraja Bah Jambi 49,1
persen (DPT 17.026 orang, pemilih 8.360 orang), Jorlang Hataran 52,2 persen
(DPT 12.794, pemilih 6.667 orang), Pematang Silima Huta 56,6 persen (DPT 8.771
orang, pemilih 4.965 orang), dan Panei 59,2 persen (DPT 17.614 orang, pemilih
10.440 orang).
Setelah itu, Kecamatan Panombeian Pane 53,9 persen (DPT 16.533 orang, pemilih
8.917 orang), Pematang Bandara 47,7 persen (DPT 27.865 orang, pemilih 13.307
orang), Pematang Sidamanik 55,3 persen (DPT 13.006, pemilih 7.202 orang), Purba
64,8 persen (DPT 15.043 orang, pemilih 9.754 orang), Raya Kahean 58,9 persen
(DPT 13.633 orang, pemilih 8.301 orang), Siantar 55,99 persen (DPT 45.493 orang,
pemilih 25.476 orang), Sidamanik 54,9 persen (DPT 20.318 orang, pemilih 11.160
orang), dan Ujung Padang 45 persen (DPT 34.162 orang, pemilih 15.394 orang).
(An)
0 Comments