Tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih mengucapkan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2). (suara pembaruan) |
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para gubernur dan wakil gubernur rajin turun ke lapangan untuk mengurai serta menyelesaikan berbagai persoalan yang kini dihadapi masyarakat.
Perintah itu disampaikan Kepala Negara saat melantik tujuh pasangan
gubernur-wakil gubernur di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2).
“Jangan bekerja di belakang meja. Turun langsung ke lapangan untuk
mengurai masalah dan menyelesaikan masalah,” kata Kepala Negara.
Para gubernur-wakil gubernur yang dilantik adalah gubernur-wakil
gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor - Rudi Resnawan, Zumi Zola-
Fachrori Umar (Jambi), Irwan Prayitno- Nasrul Abit (Sumatera Barat),
Muhammad Sani - Nurdin Basirun (Kepulauan Riau), Irianto Lambrie- Udin
Hianggio (Kalimantan Utara), Olly Dondokambey-Steven Octavianus Kandouw
(Sulawesi Utara), dan Ridwan Mukti- Rohidin Mersyah (Bengkulu).
Dia mengatakan, sebagai pemimpin pilihan rakyat, para gubernur-wakil
gubernur harus bekerja siang dan malam untuk memastikan bahwa setiap
rakyat di seluruh pelosok wilayah bisa merasakan kehadiran pelayanan
dalam kehidupan sehari-hari.
“Pastikan semua rakyat di daerah yang saudara pimpin mendapat air
bersih, memperoleh listrik, menikmati layanan transportasi yang
terjangkau, serta bisa mengakses layanan pendidikan dan kesehatan dengan
sebaran dan kualitas yang baik,”kata Presiden Jokowi.
Dia mengatakan, rakyat sangat mengharapkan peningkatan daya beli
dengan tingkat inflasi rendah dan terkendali. Selain itu, pemimpin wajib
melakukan terobosan untuk membuka lapangan kerja baru serta menyerap
pengangguran, mengentaskan kemiskinan, menciptakan terobosan dalam
mengurangi ketimpangan antarwilayah, dan kesenjangan sosial.
“Saya ingin mengingatkan bahwa sebagai gubernur dan wakil gubernur,
Saudara-saudara sekalian adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Dalam
melaksanakan pembangunan daerah, gubernur hendaknya berpedoman pada
Visi-Misi Presiden. Jabarkan sesuai konteks daerah masing-masing,” kata
Presiden Jokowi.
Menurut dia, pembangunan yang berpedoman pada Visi-Misi Presiden akan
menciptakan keterpaduan, keintegrasian, memperkuat sinergi dalam
percepatan pembangunan nasional.
“ Saya juga meminta kepada gubernur dan wakil gubernur untuk
meningkatkan peran sebagai simpul penting koordinasi antara
Kementerian/Lembaga di tingka pusat dengan pemerintah Kabupaten/Kota,”
katanya. (Beritasatu.com)
0 Comments