KUPU-KUPU.IST |
BERITASIMALUNGUN.COM-Saat
kita hanya menggunakan mata, seringkali kenyataan itu mengelabui kita,
mengecewakan. Gunakan mata hati dan kesabaran. maka semua kepedihan,
kekecewaan akan berubah menjadi suka cita.
Dengan mata, tanpa
hati, kita sering memandang masalah seperti tembokl tebal, tak tertembus
seolah beton kuat, padahal, hanya gabus. Kita sebenarnya mampu
menembusnya, tetapi kita sudah terlebih dauhlu takut, dan tidak mau
berbuat apapun.
Kadang kita berharap bunga yang indah, tetapi yang muncul adalah kaktus
berduri. Kita keewa!. Padahal, kalau kita sedikit bersabar, kaktus
berduri itu lama kelamaan akan menghasilkan bunga yang indah.
Suatu ketika kita berharap kupu-kupu yang indah, tetapi yang kita dapat
adalah ulat-ulat menjijikkan. Kita kecewa!. Padahal, kalau kita berdabar
sedikit, maka ulat-ulat menjijikkan itupun akan berubah menjadi
kepompong, dan kemudian kupu-kupu yang indah.
Mata hati,
kesabaran mengubah pandangan kita tentang sesuatu, baik karena pandangan
kita yang berubah lebih baik, atau masalah itu sendiri yang berubah
sesuai harapan kita.
Mari kita hadapi persolan hidup kita:
ulat-ulat menjiikan berubah menjadi kupu-kupu yang indah, kaktus berduri
yang hanya membuat luka, menghasilkan bunga-bunga yang indah, tantangan
berat, tembok-tembok tebal seolah tak tertembus, ternyata hanya
gabus-gabus keropos. (St Jannerson Girsang)
0 Comments