Membaca buku memberikan banyak pengetahuan dengan cara relatif murah. Bahkan, cukup duduk santai, kita bisa menjelajahi dunia dari sebuah buku. IST |
"Orang keren itu adalah duduk dan membaca, bukan hanya bajunya keren, atau penampilannya keren". Demikian dikatakan ibu Rosmawaty Nadeak, MSi yang mewakili Gubernur
dalam pembukaan Seminar Literasi Informasi bagi Perpustakaan Sekolah dan
Pelantikan Pengurus APISI Sumatera Utara" yang diselenggarakan di Aula
Perpustakaan dan Arsip Daerah, Pemprovsu, Medan pagi ini.
Membaca adalah kegiatan yang mendekatkan kita kepada sesuatu yang
besar. "Dengan membaca, sesuatu yang besar itu ada di depan mata kita,"
kata Rosmawaty.
Beliau melanjutkan pengalaman membacanya saat
turut dalam pengelolaan Tsunami. "Dengan membaca, saya memahami
pengetahuan yang belum pernah saya peroleh," kisah bu Rosma.
Sebelum acara pelantikan Hanna Latuputty,
Ketua Umum APISI seluruh Indonesia menjelaskan tentang APISI serta
kegiatan-kegiatan organisasi ini di dalam dan di luar negeri.
APISI adalah singkatan dari Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia.
Visi APISI
Menunjukkan eksistensi profesional informasi sekolah melalui proses
pengembangan diri secara terus menerus, untuk menciptakan dunia
kepustakawanan sekolah yang lebih bergairah.
Misi APISI
Membangun wadah dan dukungan untuk pengembangan kompetensi pekerja
informasi sekolah di Indonesia sehingga terjadi interaksi pengetahuan
yang merangsang kajian-kajian untuk pengembangan kepustakawanan sekolah.
APISI mempromosikan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar serta memaksimalkan peran pekerja informasi di sekolah.
APISI juga hendak membangkitkan kepedulian semua pihak tentang
pentingnya perpustakaan sekolah berkaitan dengan kegiatan belajar
mengajar dan mutu pendidikan.
APISI membangun wadah dan dukungan
untuk pengembangan kompetensi pekerja informasi sekolah di Indonesia
sehingga terjadi interaksi pengetahuan yang merangsang kajian-kajian
untuk pengembangan kepustakawanan sekolah.
Program-progran APISI
antara lain, Seminar, Kelas Pendek, Konsultasi Pengembangan Perpustakaan
Sekolah, dan Kegiatan Pengembangan Perpustakaan Sekolah (Program Non
Reguler).
Keanggotaan APISI bersifat terbuka bagi semua pekerja
informasi sekolah di seluruh Indonesia dan mereka yang mempunyai
kepedulian terhadap pengembangan dunia kepustakawanan sekolah di
Indonesia.
Menurut Syahrizal, Ketua Pelaksana Seminar, kegiatan
ini diikuti oleh sekitar 70 orang pengelola perpustakaan, pemerhati
perpustakaan, para dosen, mahasiswa, serta undangan lainnya.
Pelantikan Pengurus APISI dilakukan oleh Hanna Latuputty, sebagai Ketua Umum. Pengurus yang dilantik adalah: Koordinator: Syahrizal, dan Pdt Lasma Napitupulu, Ricca Sebayang dll.
Semoga APISI Sumut berjaya meningkatkan minat baca masyarakat dan mencerdaskan bangsa ini, khususnya masyarakat Sumut. (St Jannerson Girsang)
0 Comments