Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Catatan Peserta * RPL WANITA GKPS *


LPJ DAN RAB STEBAL INI NAMUN DIBAHAS HANYA 4 JAM.
Catatan : Anita Martha Hutagalung


Tahun 2017 di rencanakan sebagai Nyonya Rumah RPL Wanita adalah Distrik 4. Kita h a r u s belajar dari pengalaman RPL sebelumnya. Kita h a r u s peka pada kritik dan bisik-bisik sebelumnya. Supaya hal-hal yg tidak di inginkan tidak terulang lagi. Dan diulang-ulang lagi.

Sejalan dengan tahun penata layanan, hendaknya kita betul-betul menata pekerjaan kita sesuai dgn jabatan yg kita emban dan bersinergi dgn sesama pengurus lainya, majelis dan fulltimer.

Kerja sama yg baik, komunikasi yang mesra dengan semua yg berkaitan dgn seksi kita.

Masukan buat PPW 
*LPJ tak perlulah setebal itu, dan beratnya hampir 1 kg.
Kan bisa dihemat kertasnya timbal balik.

*Tak perlulah buat ceramah2 kesehatan di RPL. Tujuan kami datang dari seluruh penjuru dunia ini, bukan buat periksa kolestrol-gula darah dan tulang.

Itu sudah kami laksanakan di resort2 kami.
Lantas kalian bilang : "Na han huta-huta ai kan porlu do, lang ongga sidea manangar ceramah pasal kanker servik pakon hepatitis"
Helooooww...
Coba pikir deh..itu yg dari huta2 diwakili oleh dua (2) orang. Mendengar ceramah yg sebentar itu.
Trus.... buat apa? 

Buat yg 2 orang itu saja?
Toh yg 2 orang itu juga aku yakin gk bisa men share kan ceramah yg didengarnya ke kaum perempuan di huta2 sana.
Idealnya PPW yang perlu datang ke huta2 itu bawa penceramah kesehatan kesana. Bukan ke RPL.

Tapi sesuai dgn kebutuhannyalah.
Masing2 huta beda kebutuhan.
*Cobalah intip lagi jadwal yg PPW buat dari pembukaan Jumat tgl 01 April 13.30 s/d
penutupan Minggu 12.00..

Kami berada di sana sebagai utusan dari resort kami , meninggalkan pekerjaan dan keluarga kami selama 3 hari 2 malam,dgn tujuan Rapat.

Tapi kalian anggarkan waktunya HANYA 1,5 jam (20.00 - 21.30) untuk :
Pengesahan jadwal RPL, Lap Pertgg Jawaban Proram Kerja dan Keuangan 2015/ Tanggapan / Pengesahan Laporan.

Lalu esoknya HANYA 2 jam (13.30 - 15.30) untuk :
Pembahasan Program Kerja dan Keuangan 2016/Tanggapan/Revisi/Pengesahan.

Kami saja di tingkat jemaat dan resort yg berat laporan LPJ nya cuma 1,5 ons , membutuhkan waktu berjam-jam untuk membahasnya.

*Cobalah belajar dari RPL- RPL sebelumnya , saat sesi tanggapan selalu di batasi. Hanya sekian termin.
Karena banyak sekali yg ingin bertanya dan mengajukan saran.
Itulah sebabnya kami jadi berteriak-teriak protes ketika kalian memaksakan harus di sesuai jadwal yg kalian buat.

Dan terimakasih akhirnya kalian mengabulkan tuntutan kami peserta.

Untuk menambah waktu pembahasan/tanggapan.
*Baguslah jadwal Permainan dan Olah raga yg anggaran waktunya 2 jam (16.00 -18.00) di tiadakan/dihapus.

Karena emang kami datang jauh-jauh bukan untuk main-main dan olahraga.
*Untuk tahun depan buatlah hari kedua itu Full membahas LPJ dan program kerja. Supaya tak perlu di batas-batasi termin untuk bertanya dan mengajukan saran/usulan.

Tentu kami juga akan belajar untuk bertanya dengan bernas dan mengkritik dgn menyertakan solusi.

Disitulah kami akan belajar untuk tidak mengulang pertanyaan yg sudah diajukan.

Disitulah kami akan tertib mendengar saat giliran anggota kain berbicara.

Dan itu bisa terealisasi ketika waktu diberikan seluas-luasnya.
Kami pasti akan tertib tenang menunggu giliran, karena tak dibatasi untuk bertanya dan berkata.

*Untuk penyegaran di sela2 acara kita buat ice breaking yg menarik dari tiap2 distrik bergiliran.

Itu lebih menarik daripada ceramah-ceramah itu.
*Ingat lho bu....ini RPL tingkat Nasional, 
Harus beda dong.. buatlah kami ini lebih cerdas, bukan hanya memikirkan penampilan sasak tinggi dan kebaya2 cantik itu.

*Kesan dan pesan dari peserta yg diwakili inang Ramtyna Sinaga itu pedasnya minta ampun.

Mulas perutku mendengarnya, hampir mencret.
Tapi apa mau dikata, yg dikatakannya betul.
Tapi hati-hati juga ibu Ramtyna, mulutmu harimaumu.
Buktikan tahun depan di kotamu 
Aku mendukung penuh.

*Dan yg terakhir dan yg penting.
Tapi aku tak tau pesan ini cocoknya di tujukan pada siapa?
Karena Pdt El Sumbayak memasuki pensiun, sehingga pensiun juga sebagai pembimbing Wanita Pusat.

Maka,
Berilah kami , Pembimbing Wanita Pusat yg bukan hanya suka pada Perempuan. Tetapi yang betul-betul mau mengerti tentang perempuan .

Dengan begitu pasti care dengan pergumulan kaum perempuan.
Sehingga ada keberpihakan pada perempuan.


Itulah kesan yang masih kuingat pasal RPL Wanita yg kuikuti di Simalungun City Hotel 01 - 03 April 2016. (*)
Kesan dan pesan dari St Ramtyna Sinaga
Preses Pdt Vivia Perpetua Purba
Tahun Penatalayanan.
Kejutan dari PPW untuk Pembimbing Wanita GKPS Pusat yg memang buat aku jadi terkejut-kejut.

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments