Keterangan foto: Sonya Depari (gaun warna emas) saat didapuk menjadi Miss Favorite pada ajang Miss Cofee tahun 2015 silam. (Sumber: Tribun Medan) |
BERITASIMALUNGUN.COM-Dua penerjun payung Paskhas TNI AU
tewas saat latihan, Kamis Kemaren. Pagi ini, saya menyaksikan berita
pemakaman keduanya melalui televisi. Keluarga sedih, kita semua sedih!
Sementara, beberapa hari yang lalu, media memberitakan bahwa seorang
komandan Kodim berpangkat Kolonel ditangkap satuan Polisi Militer saat
berpesta sabu dengan beberapa rekannya di satu Hotel di Makassar. Hukum
berat! Memalukan...harap cemas!
Irma seorang penyanyi dari panggung ke panggung tewas digigit ular,
pendampingnya dalam setiap atraksi. Dia meninggalkan tiga orang anak
yang masih kecil-kecil. Tidak ada santunan, bahkan honor mainnya malam
itupun tidak dibayar. Sedih melihat ketiga anaknya di depan kakeknya
pagi ini!
Sonya Depari anak SMA berparas cantik di Medan,
menyebut-nyebut nama Jenderal, mengaku anak Jenderal, mengancam
menurunkan pangkat polisi, hanya karena dia ingin mengelak dari
pelanggaran hukum yang dilakukannya.Sedihnya, media menyiarkan tadi
malam ayah kandungnya dikabarkan meninggal. Belum jelas apa ada
hubungannya dengan kelakuan anaknya yang memalukan keluarga itu.
10 ABK Indonesia disandera oleh kelompok teror Abu Sayyab di Filippina, Keluarga berharap-harap cemas.
Kelompok teroris Santoso terjepit di Poso. Kita berharap secepatnya
ditumpas. Geram, nggak sabar. Menanti harap-harap cemas, negeri ini
bebas dari teror.
Jokowi memanggil dua menterinya. Issu Reshuffle. Harap-harap cemas.
PKS memecat Fahri Hamzah dari keanggotaan Partai PKS, dan otomatis
kehilangan keanggotaannya sebagai DPR, dan jabatannya sebagai wakil
ketua DPR. Fahri menggugat dan kini ditangani Pengadilan. Cemas juga,
karena kursinya kosong saat sidang dua hari lalu!
Panama Paper.
Ribuan nama dari Indonesia masuk dalam daftar Panama Paper. Cepat deh,
buka semua, dan kalau boleh uangnya dikembalikan ke Indonesia. bangun
Pelabuhan, bangun, macam-macam untuk rakyat.
Semuanya menyesakkan dada, cemas, dan menanti lega! Berdoalah, dalam doa yang berpengharapan! (St Jannerson Girsang)
0 Comments