Pelaku Pembajakan saat mencoba bunuh diri di dalam Bus Medan Jaya, kini dirawat di RS Bangko, Merangin, Provinsi Jambi. |
BERITASIMALUNGUN.COM, Jambi-Bus Medan Jaya yang mengangkut penumpang dari Medan dengan tujuan
Jakarta, Selasa (17/5/2018) sekitar pukul 18.00 WIB, dibajak orang tidak
dikenal (OTK) di Bangko, Provinsi Jambi. Pelaku yang menggunakan celurit sempat membuat puluhan
penumpang ketakutan.
Aksi pembajakan baru berakhir di saat sopir
bus Medan Jaya yang bernama Irwan Ginting (27), menghentikan laju bus di
depan markas Brimob Pamenang. Selanjutnya, para penumpang langsung
berhamburan keluar bus menyelamatkan diri.
Informasi yang
diperoleh wartawan menyebutkan, pelaku pembajakan yang belum diketahui
identitasnya mengalami luka parah di lehernya. Bahkan pelaku yang di
badannya terdapat tato tersebut dalam keadaan sekarat, dan dilarikan ke
rumah sakit.
Tumindi Simanjuntak (56), salah seorang penumpang
Bus Medan Jaya mengatakan, pelaku pembajakan bertubuh besar, tinggi, dan
badannya banyak terdapat tato. Ia sering berteriak mengancam agar sopir
bus tidak menghetikan kendaraannya.
“Kalau berhenti saya akan
lukai diri saya sendiri. Kita ribut," kata Tumindi menirukan perkataan
pelaku saat melakukan pembajakan.
Begitu Bus berhenti, lanjutnya,
semua penumpang berhamburan keluar dari bus. Namun, tiba-tiba pelaku
sudah terluka. Tumindi mengatakan, pelaku diduga sengaja melukai dirinya
sendiri.
“Tidak ada penumpang yang melukainya. Karena saat itu
takut semua, saat anggota Brimob masuk ke dalam bus, dia sudah
terkapar," pungkasnya.
Begini Suasana Dalam Bus Medan Jaya Saat Terjadi Pembajakan
Bus Medan Jaya dengan tujuan Jakarta malam ini, Selasa (17/5), dibajak saat melintas di Kabupaten Merangin, Jambi. / Riki Saputra
|
"Penumpang banyak perempuan. Jadi pada takut semua. Yang jelas kami
di dalam mobil panik semua," ujar Tumindi Simanjuntak (56), salah
seorang penumpang bus Medan Jaya saat dikonfirmasi wartawan.
Saat berhenti di depan Markas Brimbo, lanjut Tumindi, penumpang
langsung berhamburan keluar bus. Bahkan Tumindi mengatakan, ada
penumpang yang terinjak karena berebut untuk keluar dari bus.
"Ada yang saling injak, semuanya ketakutan ingin cepat keluar," pungkasnya. (*)
Sumber: Metrojambi.com
0 Comments