BERITASIMALUNGUN.COM,Jakarta-Presiden Joko Widodo mengumpulkan para gubernur
se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat. Para gubernur itu diundang
untuk acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional
(Musrenbangnas) Tahun 2016.
Para gubernur se-Indonesia ini
dikumpulkan di ruang utama Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu
(11/5/2016). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut mendamping Presiden
Jokowi dalam acara ini.
|
Gubernur
yang hadir di antaranya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok), Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jambi Zumi
Zola, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondo Kambe, Wakil Gubernur Jawa
Timur Saifullah Yusuf, dan lainnya.
Sementara itu, jajaran
Menteri Kabinet Kerja yang hadir di antaranya, Sekretaris Kabinet
Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna
Laoly, Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri ESDM Sudirman Said.
Kemudian Menteri
Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi,
Menteri Kesehatan Nila F Moelok, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Selanjutnya Menteri Pariwisata
Arief Yahya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Agama Lukman Hakim,
Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofjan Djalil.
Gubernur se-Indonesia menghadiri penutupan Musrenbangnas Tahun 2016 (Foto: Ray/detikcom)
|
Selain
itu, hadir Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal
Gatot Nurmantyo, Kepala BNN Budi Waseso, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua
KPU Husni Kamil Manik dan Ketua DPD Irman Gusman.
Acara dimulai
dengan penyampaian laporan oleh Kepala Bappenas Sofjan Djalil. "Peranan
Bappenas mengintegerasikan antara kementerian, pemerintah pusat dan
daerah. Bappenas yang akan melakukan pembicaraan bagaimana
mengalokasikan anggaran program-program prioritas," kata Sofjan.
"Kita harapkan tahun mendatang rencana anggaran itu betul-betul yang prioritas dan unggulan," imbuhnya. (*)
Sumber: Detik.com
0 Comments