Jorge Lorenzo sempat menepikan motornya ke pinggir lintasan usai menyelesaikan balapan. (REUTERS/Olivia Harris) |
BERITASIMALUNGUN.COM, Jakarta-Jorge Lorenzo tampil tenang sepanjang balapan di
MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5). Ia sukses
mempertahankan posisinya dari kejaran rekan setimnya di Movistar Yamaha,
Valentino Rossi, dan juga terlibat aksi saling salip dengan Marc
Marquez di tiga putaran terakhir.
Lorenzo kemudian juara dengan cara yang sangat dramatis. Memasuki tikungan terakhir di putaran terakhir, ia masih berada di posisi kedua menguntit kompatriotnya, Marquez.
Lemahnya akselerasi motor Honda yang dikendarai Marquez lalu membikin Lorenzo punya kesempatan terakhir untuk melewati lawannya di trek lurus. Lorenzo tak menyia-nyiakan celah itu dan sukses membawa pulang kemenangan ketiganya musim ini.
Lorenzo kemudian juara dengan cara yang sangat dramatis. Memasuki tikungan terakhir di putaran terakhir, ia masih berada di posisi kedua menguntit kompatriotnya, Marquez.
Lemahnya akselerasi motor Honda yang dikendarai Marquez lalu membikin Lorenzo punya kesempatan terakhir untuk melewati lawannya di trek lurus. Lorenzo tak menyia-nyiakan celah itu dan sukses membawa pulang kemenangan ketiganya musim ini.
|
Kemenangan ini membuat tim Yamaha di paddock terperangah dan kemudian melompat-lompat gembira sembari mengacungkan tinju ke udara.
Namun bukan hanya tim Yamaha yang dipenuhi luapan emosi. Setelah melewati balapan paling dramatis di musim 2016, Lorenzo pun tak bisa menahan ketegangan yang mendera dirinya.
Jauh dari sorak-sorai penonton, Lorenzo sempat menepikan motornya ke pinggir lintasan, tertunduk, dan terengah-engah selama lima detik.
Barulah ia kembali mengendarai motornya menuju paddock dan merayakan kemenangannya. Di sana ia baru mengambil botol minumnya, dan menyesap air dengan wajah yang tenang.
Namun selama lima detik di pinggir lintasan itu, seluruh energinya terkuras habis.
Hasil balapan yang dramatis itu membuat Lorenzo menyamai catatan Valentino Rossi, menjadi juara lima kali di Mugello di kelas balapan paling elite (Rossi tujuh kali juara jika ditambahkan dengan kelas 125cc dan 250cc).
Lorenzo sebelumnya juara di Mugello pada musim 2011, 2012, 2013, dan 2015. Kemenangan Lorenzo juga memastikan dominasi pebalap Spanyol di markas Italia belum terpatahkan dalam tujuh musim terakhir.
Kini Lorenzo hanya berselisih 10 poin dengan Marc Marquez di klasemen akhir. Lorenzo juga unggul 37 poin dari Rossi. (vws)
Namun bukan hanya tim Yamaha yang dipenuhi luapan emosi. Setelah melewati balapan paling dramatis di musim 2016, Lorenzo pun tak bisa menahan ketegangan yang mendera dirinya.
Jauh dari sorak-sorai penonton, Lorenzo sempat menepikan motornya ke pinggir lintasan, tertunduk, dan terengah-engah selama lima detik.
Barulah ia kembali mengendarai motornya menuju paddock dan merayakan kemenangannya. Di sana ia baru mengambil botol minumnya, dan menyesap air dengan wajah yang tenang.
Namun selama lima detik di pinggir lintasan itu, seluruh energinya terkuras habis.
Hasil balapan yang dramatis itu membuat Lorenzo menyamai catatan Valentino Rossi, menjadi juara lima kali di Mugello di kelas balapan paling elite (Rossi tujuh kali juara jika ditambahkan dengan kelas 125cc dan 250cc).
Lorenzo sebelumnya juara di Mugello pada musim 2011, 2012, 2013, dan 2015. Kemenangan Lorenzo juga memastikan dominasi pebalap Spanyol di markas Italia belum terpatahkan dalam tujuh musim terakhir.
Kini Lorenzo hanya berselisih 10 poin dengan Marc Marquez di klasemen akhir. Lorenzo juga unggul 37 poin dari Rossi. (vws)
Sumber: CNN Indonesia
0 Comments