Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Mungkin Kah Pembangunan Lapangan Golf di Huta Hoppoan Nagori Sinar Naga Maria Kecamatan Pematang Silimakuta Timbulkan Bencana Banjir Bandang?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY3ntiu1S4xyZx772zLrULne30rkkGXybmHzArJmj3e18h_oMXE2Tt4LBZfVIhY41aIXd37kXqXHRgxnyidi2_0q5Y-ivplvbzFDjXo880h0NygEJ_MqB1iOB2tu1JfuAJjn3x1i3MVM0/s640/Desa+Ujung+Mariah,+Kelurahan+Bage,+Kecamatan+P+Silimakuta.jpg
Tiga rumah warga Desa Ujung Mariah, Kelurahan Bage, Kecamatan Pamatang Silimakuta, Kabupaten Simalungun reot diterjang banjir bandang, Minggu (29/12/2013) malam. Korban adalah milik R Saragih/ br L Sipakkar, J Girsang/ br Munthe dan rumah milik L Saragih/ br Purba. Foto-foto Rodo Timbul Saragih Manihuruk, Reporter Radio Mora Sumut FM.
BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun-Pembangunan kawasan wisata berupa Piso Resort dan lapangan golf di Huta Hoppoan Nagori Sinar Naga Maria, Kecamatan Pematang Silimakuta, Kabupaten Simalungun disinyalir bakal berdampak buruk bagi keberadaan ekosistem di daerah dibawahnya.

Eksploitasi kawasan hutan dan daerah resapan air tersebut diprediksi akan berdampak buruk serta dapat menimbulkan longsor yang mengakibatkan permukiman di daerah pinggir Danau Toba tertinbun. Tiga Rumah Warga Desa Ujung Mariah, Bage Simalungun Diterjang Banjir Bandang   

Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi sudah menghadiri pesta syukuran dan tatap muka dengan masyarakat dalam rangka pembangunan kawasan wisata Sipiso-Piso Resort dan lapangan golf di Huta Hoppoan Nagori Sinar Naga Maria, Kecamatan Pematang Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Jumat 12 Februari 2016 lalu.
       
Kehadiran Pangkostrad bersama dengan investor dari Jakarta yang merecanakan melaksanakan pembangunan di kawasan wisata itu. 

“Desain lah dengan baik kawasan ini. Sebab terbangunnya Danau Toba ini akan membangun dunia. Bahkan Sumatera tidak akan terlihat jika Danau Toba direndahkan dan didiamkan, karena ini adalah marwah,” kata Edy.

Dia menceritakan, semasa kecil sering dibawa orang tuanya ke Danau Toba untuk menikmati keindahan alamnya. Menurutnya, Danau Toba merupakan surga kecil yang diturunkan di daerah ini. 

“Saya menginginkan, tempat yang begini indah dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Silahkan orang membangun di Danau Toba ini, tapi perhatikan yang pertama dibangun adalah masyarakatnya. Karena masyarakat disini lah orang yang pertama tinggal di kawasan Danau Toba ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI (Purn) H Silalahi, salah seorang putra dari Nagori Sinar Naga Mariah menceritakan secara singkat kronologi terjadi pembangunan kawasan wisata Sipiso - Piso dan lapangan golf.

Dia mengatakan, keinginan bersama masyarakat untuk membangunan kawasan ini sudah lama di impikan. Berbagai terobosan yang telah dilakukan hingga pada akhirnya impian itu kini mulai terwujud.

Silalahi berharap kepada masyarakat untuk sama-sama memberikan dukungan untuk pembangunan kawasan ini. “Di atas areal tanah yang luasnya sekitar 150 hektar akan dibangun kawasan wisata termasuk lapangan golf, yang bertujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” pungkas pria yang dulunya pernah menjabat Danrem.            

Riki Sutanto, merupakan investor yang akan melaksanakan pembangunan di kawasan wisata Sipiso - Piso dalam sambutannya mengatakan, untuk membangunan Simalungun yang dibutuhkan adalah persatuan. “Simalungun harus bersatu untuk melaksanakan pembangunan,” katanya.           

Menurut Riki, di kawasan ini pihaknya akan membangun lapangan golf tersulit di dunia dengan tantangan goa dan lembah. Selain itu pihanya juga merencanakan membangun perhotelan, taman berdoa, villa, rumah sakit, shoping centre dan moll serta sarana olahraga lainya.


“Kami akan berusaha membangun dikawasan ini untuk kemajuan daerah dan masyarakat Simalungun. Diharapkan Simalungun akan terkenal di mancanegara yang dimulai dari masyarakatnya,” ujarnya. (Net)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments