Kepulan asap putih membumbung dari puncak Gunung Sinabung terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Sabtu (9/1). (ANTARA FOTO/Rony Muharrman) |
BERITASIMALUNGUN.COM,Medan-Sedikitnya 60 personel TNI AD dikerahkan mencari
warga Desa Gamber, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, korban yang terkena
awan panas erupsi Gunung Sinabung. Personel TNI itu terdiri dari 30
anggota Kodim 0205/Karo dan 30 anggota Batalyon Infanteri 125/Simbisa
Kabanjahe.
Dandim 0205/Karo, Letkol Inf Agustinus Sitepu
menyatakan pencarian warga tersebut dilaksanakan sejak hari pertama
kejadian awan panas, yaitu pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 17.48 WIB di
lokasi tempat kejadian perkara.
Agustinus mengatakan para
prajurit yang dikenal cukup tangguh itu berhasil mengevakuasi korban
yang sudah meninggal dan warga keadaan kritis atau mengalami luka bakar
semburan awan panas.
"Korban tersebut dibawa ke RSU Kabanjahe dan
juga ke RSUP H Adam Malik Medan," ucap Agustinus yang juga tim tanggap
darurat, Minggu malam (22/5) seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan, dalam pencarian korban itu, juga melibatkan personel Polri, petugas BPBD Karo, relawan, dan masyarakat setempat.
Pencarian
warga terkena lontaran awan panas itu, dilaksanakan selama dua hari,
yakni Sabtu hingga Minggu di lokasi zona merah di Desa Gamber, Kecamatan
Simpang Empat, Kabupaten Karo.
"Sampai saat ini (Minggu, 22/5)
korban terkena awan panas erupsi Gunung Sinabung sembilan orang, yakni
tujuh meninggal dunia dan dua korban lainnya luka bakar, serta dirawat
di RSUP H Adam Malik Medan," tutur Agustinus.
Sementara data
diperoleh, tujuh korban yang tewas adalah Karman Milala (60), Irwansyah
Sembiring (17), Leo Perangin-angin (25), Nanin br Sitepu (50), Mulia
Ginting (45), Ibrahim Sembiring (57) dan Ersada Ginting (55).
Dua orang korban yang luka dan masih dirawat di RSUP H Adam Malik Medan, yakni Cahaya br Tarigan (45) dan Cahaya Milala (57).
Aktivitas
erupsi Gunung Sinabung masih tetap tinggi, dan pada Sabtu (21/5)
terjadi awan panas guguran secara terus menerus pada pukul 14.28 WIB,
15.08 WIB, 16.39 WIB, dan 16.48 WIB.
Awan panas guguran 4,5 km
mencapai Sungai Lao Borus ke arah Barat. Tinggi kolom abu vulkanik
mencapai 3.000 meter dengan status Awas.
Masyarakat dan
pengunjung atau wisatawan tidak boleh melakukan aktivitas di dalam
radius 3 km dari puncak. Warga dalam jarak 7 km untuk sektor
Selatan-Tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur, serta
dalam jarak 4 km untuk sektor Utara-Timur laut Gunung Sinabung agar
dievakuasi ke lokasi yang aman. (obs)
Sumber: CNN Indonesia
0 Comments