Info Terkini

10/recent/ticker-posts

#SaveKJA, Pembentukan Panitia Penertiban KJA di Haranggaol Batal

Pembersihan Bangkai Ikan di KJA di Haranggaol. Foto Darma Purba
BERITASIMALUNGUN.COM, Haranggaol-Muspika Kabupaten Simalungun belum berani menetapkan panitia penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di Haranggaol karena melihat situasi dan dinamika petani KJA di lapangan. Seyogyanya Muspika membentuk panitia penertiban KJA sesuai dengan agenda Rapat Muspika Simalungun di Haranggaol, Senin (9/5/2016).

Rikson Saragih, warga Petani KJA Haranggaol yang ikut dalam rapat itu mengatakan, Rapat Muspika dilaksanakan di Kantor Camat Haranggaol, Horisan. Rapat dihadiri Kadiskanter Simalungun, Kapolsek, Danramil, Lurah Haranggaol.

Setidaknya ada tiga poin penting dari hasil rapat itu, diantaranya Muspika belum berani menetapkan panitia penertiban KJA Haranggaol melihat situasi dan dinamika lapangan, Lurah Haranggaol segera buat undangan untuk seluruh petani KJA dalam rangka penataan sesuai harapan Anggota DPR RI  dan rombongan yang rencananya bulan Juni membawa Gubernur Sumut sekalian tabur benih ikan, Camat Haranggaol beserta Kadiskanter Simalungun didampingi beberapa masyarakat petani KJA akan segera menghadap Bupati Simalungun JR Saragih perihal aspirasi masyarakat petani KJA Haranggaol.

“Sementara berapa point penting yang harus saya sampaikan hasil pertemuan Anggota DPR, DPD,Diskanla SU beserta rombongan tanggal 7 Mei 2016 di Haranggaol: Sampai saat ini belum ada surat perintah dari pusat hal pelarangan ber KJA. Oleh karenanya, tidak boleh ada intimidasi dari siapapun kepada rakyat petani KJA Haranggaol,” ujar Rikson Saragih.

Disebutkan, poin lainnya yakni jika KJA Haranggaol mau langgeng, warga petani KJA harus taat pada aturan yang berlaku dan berbudidaya ramah lingkungan sesuai yang termaktub di dalam point (3) surat aspirasi kita (KJA).

“Pak Junimart Girsang beserta pak Kadiskanla SU berjanji akan mendatangkan GUBSU ke Haranggaol bulan Juni sekalian tabur benih ikan nila 100 ribu ekor dengan syarat KJA harus sudah tertata baik, rapi, indah sesuai kaidah berbudidaya yang baik dalam lingkup tata ruang,” ujarnya.

Guna mengurangi beban masyarakat petani KJA yang kena musibah, dimana semua proses evakuasi/gotong royong angkut bangkai ikan, dapur umum rombongan membantu dana sebesar Rp 60 Juta. Dan akan di transfer ke Rek Peduli Haranggaol Jaya.


“Ada lagi beberapa point penting. Tapi saya saya kira keempat point inilah hal yang terpenting. Sekarang BERPULANG KEPADA KITA SELURUH PETANI KJA. Kami dari Team Peduli Haranggaol Jaya beserta Relawan siap memfasilitasi dan berjuang sampai kemanapun. #SaveKJA,” kata Rikson Saragih. (Lee) 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments