Pembersihan Bangkai Ikan di KJA di Haranggaol. Foto Darma Purba |
BERITASIMALUNGUN.COM, Haranggaol-Muspika Kabupaten
Simalungun belum berani menetapkan panitia penertiban Keramba Jaring Apung
(KJA) di Haranggaol karena melihat situasi dan dinamika petani KJA di lapangan.
Seyogyanya Muspika membentuk panitia penertiban KJA sesuai dengan agenda Rapat
Muspika Simalungun di Haranggaol, Senin (9/5/2016).
Rikson Saragih, warga Petani KJA Haranggaol yang ikut dalam
rapat itu mengatakan, Rapat Muspika dilaksanakan di Kantor Camat Haranggaol,
Horisan. Rapat dihadiri Kadiskanter Simalungun, Kapolsek, Danramil, Lurah Haranggaol.
Setidaknya ada tiga poin penting dari hasil rapat itu,
diantaranya Muspika belum berani menetapkan panitia penertiban KJA Haranggaol melihat
situasi dan dinamika lapangan, Lurah Haranggaol segera buat undangan untuk seluruh
petani KJA dalam rangka penataan sesuai harapan Anggota DPR RI dan rombongan yang rencananya bulan Juni membawa
Gubernur Sumut sekalian tabur benih ikan, Camat Haranggaol beserta Kadiskanter Simalungun
didampingi beberapa masyarakat petani KJA akan segera menghadap Bupati Simalungun
JR Saragih perihal aspirasi masyarakat petani KJA Haranggaol.
“Sementara berapa point penting yang harus saya sampaikan
hasil pertemuan Anggota DPR, DPD,Diskanla SU beserta rombongan tanggal 7 Mei
2016 di Haranggaol: Sampai saat ini belum ada surat perintah dari pusat hal
pelarangan ber KJA. Oleh karenanya, tidak boleh ada intimidasi dari siapapun
kepada rakyat petani KJA Haranggaol,” ujar Rikson Saragih.
Disebutkan, poin lainnya yakni jika KJA Haranggaol mau
langgeng, warga petani KJA harus taat pada aturan yang berlaku dan berbudidaya
ramah lingkungan sesuai yang termaktub di dalam point (3) surat aspirasi kita
(KJA).
“Pak Junimart Girsang beserta pak Kadiskanla SU berjanji
akan mendatangkan GUBSU ke Haranggaol bulan Juni sekalian tabur benih ikan nila
100 ribu ekor dengan syarat KJA harus sudah tertata baik, rapi, indah sesuai
kaidah berbudidaya yang baik dalam lingkup tata ruang,” ujarnya.
Guna mengurangi beban masyarakat petani KJA yang kena
musibah, dimana semua proses evakuasi/gotong royong angkut bangkai ikan, dapur
umum rombongan membantu dana sebesar Rp 60 Juta. Dan akan di transfer ke Rek Peduli
Haranggaol Jaya.
“Ada lagi beberapa point penting. Tapi saya saya kira
keempat point inilah hal yang terpenting. Sekarang BERPULANG KEPADA KITA
SELURUH PETANI KJA. Kami dari Team Peduli Haranggaol Jaya beserta Relawan siap
memfasilitasi dan berjuang sampai kemanapun. #SaveKJA,” kata Rikson Saragih.
(Lee)
0 Comments