Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Tekuk Indonesia, Denmark Juara Piala Thomas 2016

Tekuk Indonesia, Denmark Juara Piala Thomas 2016
Ihsan Maulana bermain di partai penentuan final Piala Thomas. (CNNIndonesia.com/Putra Tegar Permata Idaman)

BERITASIMALUNGUN.COM, Kunshan-Denmark menjadi juara Piala Thomas 2016 setelah menundukkan Indonesia 3-2 di partai final, Minggu (22/5). Kepastian ini didapat setelah tunggal ketiga Hans-Kritisian Vittinghus menang atas Ihsan Maulana dua set langsung 21-15 dan 21-7. 

Denmark merebut Piala Thomas dengan menyapu bersih partai tunggal lewat Viktor Axelsen, Jan O Jorgensen, dan Vittinghus. Sementara Indonesia mendapatkan kemenangan mudah lewat dua ganda putra Moh. Ahsan/Hendra Setiawan dan Ricky Karanda Suwandi/Angga Pratama. 

Keberhasilan Denmark ini memutus rekam jejak buruk mereka di Piala Thomas. Sejak pertama kalinya turnamen bergengsi ini digelar pada 1949 silam, Denmark memang belum pernah merebut gelar juara meski pernah delapan kali tampil di final. 

Denmark juga tercatat sebagai satu-satunya negara Eropa yang berhasil menjuarai Piala Thomas.  

Tekanan dari Vittinghus

Denmark memastikan gelar lewat permainan agresif Vittinghus di partai penentuan. 

Ihsan yang bermain sabar di game pertama sempat tertinggal dua bola, namun perlahan-lahan mengejar dan menjadikan angka 5-5. Namun Vittinghus tak ingin memberikan angin dan kembali bermain agresif dan unggul 9-5 berkat dua kali smash beruntun. 

Ihsan lagi-lagi bisa menyamakan kedudukan menjadi 9-9 dan melalui sebuah smashnya menjadikan angka 10-10. 

Vittinghus kemudian mulai bermain sabar dan tak terburu-buru melancarkan serangan. Dengan strategi itu ia dua kali menemukan celah untuk smash, dan kembali melebarkan jarak menjadi 13-10. 

Satu kesalahan Ihsan ketika mengembalikan smash membuat Vittinghus unggul 15-11, tapi Ihsan membayarkan dengan sebuah jumping smash dan membuat angka 15-12. 

Vittinghus menambah angka menjadi 17-12 ketika bola menyilang Ihsan di depan net menyangkut di jaring. 

Ihsan sempat mendapatkan dua angka tambahan sebelum Vittinghus mendapat game point lewat sebuah dropshot menyilang. Ihsan yang tak mau menyerah pun menjadikan angka 15-20 lewat sebuah smash. 

Smash Ihsan pun dibalas Vittinghus untuk menutup game pertama dengan 21-15. 
   
Di game kedua, Vittinghus tak ingin kehilangan momentum dan terus menekan Ihsan untuk unggul 5-1 terlebih dahulu. Ihsan kemudian mampu menipiskan angka lewat sebuah smashnya sehingga skor 6-3

Vittinghus kemudian melakukan beberapa kali smash menyilang ke arah kanan Ihsan yang membuatnya tak berkutik. Satu pengembalian Ihsan yang keluar lapangan membuat interval pertama ditutup dengan skor 11-4 untuk keunggulan Vittinghus. 

Dari sana Vittinghus tak terkejar sama sekali. Dengan bantuan gemuruh para pemain Denmark yang berteriak dari kursi pemain, Vittinghus pun kian bersemangat melancarkan serangan lewat smash dan bola menyilang. 

Ihsan hanya merebut tiga poin tambahan sebelum Vittinghus memenangi pertandingan dan juga membawa pulang Piala Thomas ke negara Denmark. (ptr)



Sumber: CNN Indonesia

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments