BERITASIMALUNGUN.COM-Jakarta - Turnamen Piala Eropa 2016 di Prancis menghadirkan banyak kejutan. Di antaranya, ada delapan gol yang tercipta pada masa injury time.
Turnamen Piala Eropa 2016 edisi ke-15 digelar di Prancis pada 10 Juni
hingga 10 Juli. Untuk pertama kalinya, turnamen ini diikuti oleh 24
tim, bukan lagi 16 tim.
Di bawah format ini, para finalis dibagi dalam enam grup yang berisi
empat tim. Setelahnya, para finalis harus melalui tiga fase knock-out,
sebelum akhirnya mencapai babak final.
Tuan rumah Prancis tergabung di Grup A bersama Swiss, Rumania, dan
Albania. Adapun, juara bertahan edisi 2008 dan 2012, Spanyol, berada di
Grup D bersama Kroasia, Ceska, dan Turki.
Fase Grup Piala Eropa 2016 baru berlangsung dua laga. Meski demikian, banyak kejutan yang tercipta. Delapan gol pada menit akhir menjadi salah satunya.
1. Vasili Berezutski (Rusia)
Bek Rusia, Vaisli Berezutski, menjadi pemain pertama yang mencetak
gol di pengujung laga pada ajang Piala Eropa 2016. Pemain berusia 33
tahun itu mencetak gol penyeimbang pada laga melawan Inggris di partai
perdana Grup B (11/6/2016).
Gol ini sebenarnya tercipta bukan dari situasi yang berbahaya. Georgy
Schennikov mengirimkan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Inggris.
Para pemain bertahan The Three Lions kehilangan fokus dan Berezutski
yang berdiri bebas tanpa pengawalan dengan mudah menceploskan bola ke
dalam gawang yang dikawal oleh Joe Hart pada menit ke-93. Laga berakhir
imbang 1-1.
2. Bastian Schweinsteiger (Jerman)
Pemain kedua yang menciptakan gol pada menit akhir Piala Eropa 2016
adalah Bastian Schweinsteiger. Dia mencetak gol kedua tim Panser ke
gawang Ukraina pada laga perdana Grup C (12/6/2016).
Pada laga itu, Schweinsteiger masuk menggantikan Mario Gotze pada
menit ke-90. Menerima umpan silang Mesut Ozil dalam situasi serangan
balik, Schweinsteiger menempatkan bola ke pojok kanan gawang lewat
tembakan kaki kanan pada menit ke-92.
3. Graziano Pelle (Italia)
Pelle harus menunggu hingga menit ke-93 untuk membukukan gol
pertamanya pada ajang Piala Eropa 2016. Gol tersebut hadir pada laga
pertama Grup E yang berlangsung di Parc Olympique Lyonnais, Lyon,
(13/6/2016).
Kala itu, Italia, yang sedang unggul 1-0 berkat gol Emanuele
Giaccherini, terus berada dalam tekanan para pemain Belgia. Dalam sebuah
situasi serangan balik, Antonio Candreva mengirimkan umpan silang dari
sisi kanan pertahanan Belgia. Bola kemudian disambut Pelle dengan
tembakan first time kaki kanan. Italia menutup laga dengan kemenangan
2-0.
4. Antoine Griezmann (Prancis)
Timnas Prancis memastikan diri meraih tiket ke babak 16 besar Piala
Eropa 2016 setelah meraih kemenangan 2-0 melawan Albania pada laga kedua
Grup A yang berlangsung di Stade Velodrome (15/6/2016). Dua gol Les
Bleus tercipta pada menit akhir.
Antoine Griezmann mencetak gol pembuka Prancis pada menit ke-90.
Menerima umpan silang Adil Rami dari sisi kiri pertahanan Albania,
Antoine Griezmann menanduk bola ke pojok kanan gawang.
5. Dimitri Payet (Prancis)
Gol kedua Prancis yang tercipta ke gawang Albania pada laga kedua
Grup A Piala Eropa 2016 juga hadir pada menit akhir pertandingan. Adalah
Dimitri Payet yang menciptakan gol tersebut pada menit ke-96.
Payet menciptakan gol tersebut dengan cara yang spektakuler. Pemain
asal klub West Ham United itu mengelabui tiga pemain bertahan Albania
dan kemudian melepaskan tembakan kaki kanan ke pojok kiri gawang. Ini
menandai gol kedua Payet pada ajang Piala Eropa 2016.
6. Niall McGinn (Irlandia Utara)
Sama seperti Payet, Niall McGinn menciptakan golnya ke gawang Ukraina
pada laga kedua Grup C Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Stade de
France, Saint-Denis, pada menit ke-96.
Berawal dari skema serangan balik, Stuart Dallas meepaskan tembakan
kaki kanan dari luar kotak penalti. Bola mampu ditepis oleh penjaga
gawang Andriy Pyatov. Namun, bola muntah dikonversi menjadi gol oleh
McGinn lewat tembakan kaki kanan ke pojok kiri gawang. Irlandia Utara
menang dengan skor 2-0.
7. Daniel Sturridge (Inggris)
Timnas Inggris harus berterimakasih kepada Daniel Sturridge ketika
menghadapi Wales pada laga kedua Grup B Piala Eropa 2016 yang
berlangsung di Stade Bollaert-Delelis, Lens, (15/6/2016).
Kedudukan kala itu imbang 1-1. Dalam sebuah situasi kemelut di depan
gawang Wales, Sturridge melepaskan tembakan dengan menggunakan punggung
kaki kanannya dan gagal diselamatkan kiper Wayne Hennesey. Inggris
menang dengan skor 2-0.
8. Tomas Necid (Ceska)
Pemain terakhir yang menciptakan gol pada menit akhir di ajang Piala
Eropa 2016 adalah Tomas Necid. Dia membawa Ceska bermain imbang 2-2
melawan Kroasia pada laga kedua Grup D yang berlangsung di Stade
Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, (17/6/2016).
Gol tersebut tercipta dari titik putih. Wasit memberikan penalti
kepada Ceska setelah bek Kroasia, Domagoj Vida menyentuh bola dengan
tangannya d kotak terlarang. Necid yang tampil sebagai algojo melepaskan
tembakan kaki kanan keras ke tengah gawang.
Sumber: Bleacher Report
0 Comments