Striker Italia, Graziano Pelle, mengekspresikan kegembiraan setelah menjebol gawang Belgia dalam laga penyisihan Grup E Piala Eropa 2016, di Stadion Lyon, Senin, 13 Juni 2016. (AFP) |
BERITASIMALUNGUN.COM-Lyon - Italia memetik kemenangan 2-0 (1-0) dalam aksi perdana mereka di Piala Eropa 2016 saat menghadapi Belgia dalam dalam penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Lyon, Senin (13/6) atau Selasa dini hari WIB. Gol yang membawa tim asuhan Antonio Conte unggul dilesakkan Emanuele Giaccherini pada menit ke-32 serta Graziano Pelle pada menit ke-93.
Kemenangan ini membuat Italia kini memimpin klasemen Grup E dengan
tiga poin. Dalam laga sebelumnya di grup ini, Republik Irlandia bermain
imbang 1-1 melawan Swedia. Dengan hasil ini maka Belgia belum mampu
menghapus catatan buruk tak pernah menang atas Italia dalam kurun waktu
34 tahun.
Belgia mendapat peluang lewat aksi Radja Nainggolan, pada menit
ke-11. Pemain berdarah Indonesia mendapat umpan dari sundulan Marouane
Fellaini dan langsung menembaknya ke arah gawang Italia. Namun peluang
ini gagal membuahkan gol lantaran kiper Gianluigi Buffon berhasil
menepisnya sambil menjatuhkan diri ke sisi kiri.
Italia mengakhiri kebuntuan lewat aksi Emanuele Giaccherini pada
menit ke-32. Gol berawal dari umpan jarak jauh yang dikirim dari lini
belakang Italia oleh bek Leonardo Bonucci.
Bek Belgia, Toby Alderweireld berupaya menyundul bola namun bola
langsung berada di kaki Giaccherini yang telah berada di depan gawang
Belgia. Pemain yang tengah dipinjamkan ke Bologna oleh Sunderland ini
tak menyia-nyiakan peluang dan menyelesaikannya dengan sempurna.
Belgia melakukan berbagai cara untuk bisa menyamakan kedudukan.
Mereka pun menggempur pertahanan dari berbagai penjuru. Namun tangguhnya
lini belakang Italia yang dikawal trio bek Andrea Barzagli, Bonucci,
dan Giorgio Chiellini membuat semua serangan mereka selalu kandas.
Beberapa kali tendangan pemain Belgia ke arah gawang berhasil diblok
pemain Italia, termasuk upaya Kevin De Bruyne. Sampai babak pertama usai
skor tak berubah tetap 1-0 untuk keunggulan Italia.
Babak Kedua
Belgia mendapat peluang menyamakan skor lewat aksi striker Romelu
Lukaku pada menit ke-54. Striker Everton ini mendapat sodoran dari De
Bruyne dan berhasil memasuki pertahanan Italia. Dia kemudian melancarkan
tendangan namun bola melebar dari gawang.
Dua menit kemudian Italia nyaris menambah keunggulan. Striker
Graziano Pelle menanduk bola dengan keras namun berhasil dimentahkan
kiper Thibaut Courtois.
Untuk menambah daya gedor, Belgia menarik keluar Nainggolan dan
menggantinya dengan Dries Martens pada menit ke-62. Sebelumnya Italia
juga mengganti Matteo Darmian dengan Mattia De Sciglio.
Belgia terus melancarkan serangan untuk menyamakan skor. Sementara
Italia lebih mengandalkan serangan balik. Berulang kali Eden Hazard dan
kawan-kawan berhasil menyusun serangan. Namun selalu kandas di kaki para
pemain Italia yang memang sangat bagus dalam bertahan.
Tim asuhan Marc Wilmots sebenarnya berpeluang menyamakan skor pada
menit ke-82. Striker Divock Origi mendapat umpan di depan gawang Italia.
Namun penyerang muda Liverpool ini membuang peluang karena sundulannya
melambung dari mistar gawang.
Dua menit kemudian, giliran Italia yang melakukan tekanan ke gawang
Belgia. Ciro Immobile yang masuk menggantikan Eder, dengan leluasa
melepaskan tembakan keras dari luar penalti. Namun Courtois mampu
menepis bola dengan tangan kanannya.
Gelandang Belgia, Fellaini, sebenarnya mendapat kesempatan ketika
menerima bola di depan gawang Italia pada menit ke-89. Namun dia tak
mampu menguasai bola dengan sempurna sehingga pemain belakang Italia
mampu menggagalkan peluangnya.
Italia akhirnya menambah keunggulan menjadi 2-0 di pengujung laga.
Lewat serangan balik, Candreva mengirimkan umpan silang ke mulut gawang
dari sayap kanan. Pelle yang tak terkawal menyambutnya dengan tendangan
voli yang keras dan melesak ke gawang Belgia.
Susunan pemain:
Belgia (4-2-3-1): 1. Thibaut Courtois; 23. Laurent Ciman (11. Yannick
Carrasco 74), 2. Toby Alderweireld, 3. Thomas Vermaelen, 5. Jan
Vertonghen; 6. Axel Witsel, 4. Radja Nainggolan (14. Dries Mertens ); 7.
Kevin De Bruyne, 8. Marouane Fellaini, 10. Eden Hazard; 9. Romelu
Lukaku (17. Divock Origi 72).
Pelatih: Marc Wilmots
Italia (3-5-2): 1. Gianluigi Buffon; 15. Andrea Barzagli, 19.
Leonardo Bonucci, 3. Giorgio Chiellini; 6. Antonio Candreva, 18. Marco
Parolo, 16. Daniele De Rossi (10. Thiago Motta 77), 23. Emanuele
Giaccherini, 4. Matteo Darmian (2. Mattia De Sciglio 58); 9. Graziano
Pelle, 17. Eder (11. Ciro Immobile 74).
Pelatih: Antonio Conte
Stadion: Lyon
Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)
Jaja Suteja/JAS
UEFA
0 Comments