Suasana duka meliputi keluarga korban tenggelam, ibu korban terus menangisi kepergian anaknya yang baru saja menyelesaikan pendidikan di SMK.Taman Haloho/ Metro Siantar |
BERITASIMALUNGUN.COM, Parapat-Hati-hati bagi para mancing amnia kalau memancing di Danau Alam seperti Danau Toba. Jika anda mancing mania tak bisa berenang, sebaiknya gunakan pelampung pengaman saat memancing di pinggir Danau Toba. Pasalnya Danau Toba kedalamannya tak bisa diprediksi.
Minggu 5 Juni 2016 lalu, seorang Pelajar STM, Julesdi (18), Warga Kota Pematangsiantar tewas
tenggelam. ABG yang baru menyelesaikan pendidikannya ini dinyatakan
tenggelam, lalu hilang, setelah sebelumnya terpeleset, dan tercebur ke
dalam danau, saat tengah memancing di kawasan Huta Sualan, Nagori
Sibaganding, Kecamatan Girsang
Kejadiannya, sekira pukul 09.30 WIB, di perairan Danau Toba,
tepatnya di Huta Swallan Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan
Bolon Kabupaten Simalungun.
“Korban awalnya memancing dari pondok-pondok tempat pemancingan yang ada di Sualan. Tapi, nggak tahu bagaimana awalnya bisa terlepeset lalu tenggelam,” ujar seorang sumber dari kepolisian di lokasi.
Pasca tenggelammya korban, pihak pengelola tempat pemancingan, lalu
melapor ke Polsek Parapat, yang kemudian mendatangi lokasi bersama
personil Pol Air Parapat, dan sejumlah petugas SAR. Pencarian pun
dilakukan di perairan yang dipenuhi eceng gondok tersebut. Berselang
beberapa jam kemudian, korban pun ditemukan sudah tidak bernyawa, tak
jauh dari lokasi awal ia tenggelam.
“Korban ini mungkin tidak bisa berenang, atau mungkin panik saat tercebur ke dalam air,” kata polisi.(MSC)
0 Comments