JALAN LINGKAR: Alat berat dioperasikan membuka jalan lingkar Danau Toba mulai Haranggaol menuju Bage Kabupaten Simalungun, Sabtu (18/6). |
BERITASIMALUNGUN.COM, Bage-Pemerintah Kabupaten Simalungun bekerjasama dengan TNI membuka jalan
lingkar Danau Toba mulai Haranggaol menuju Bage guna mendukung
percepatan pengembangan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba.
"Telah
dibuka jalan dari Haranggaol ke Bage sepanjang 25 Km," ujar Kepala
Dinas PU Bina Marga Simalungun Ir Johanes Gurning, Minggu (19/6/2016).
Pembukaan
jalan itu, menurut Johanes, juga sebagai program TNI Manunggal Masuk
Desa (TMMD). Proses pengerjaannya ditargetkan akan selesai September
2016 atau Oktober paling lambat.
"Kita bekerjasama dengan militer dari Batalion Zenit Tempur dan Kodim 0207 Simalungun," tuturnya.
Guna
menyukseskan pembukaan jalan itu, Pemkab Simalungun mengalokasikan
anggaran Rp 11 miliar. Johanes Gurning juga mengapresiasi dukungan
masyarakat yang mau membebaskan lahannya yang terkena pembukaan jalan.
"Jalan
itu dalam upaya mendukung pengembangan kawasan strategis Danau Toba.
Sekarang sudah proses pengerjaan, mudah-mudahan bisa selesai September,"
ujar Johanes.
5 RUAS JALAN LINGKAR DANAU TOBA
Pemkab
Simalungun sudah mengusulkan pembangunan 5 ruas jalan lingkar Danau Toba
agar mendapat bantuan dari pusat melalui sumber dana DAK (Dana Alokasi
Khusus) tahun 2017.
Johanes Gurning mengutarakan, pengusulan
pembangunan jalan lingkar luar Danau Toba tersebut juga dalam upaya
pengembangan kawasan strategis Danau Toba dan terkoneksi dengan jalan
nasional atau jalan provinsi.
Kelima ruas jalan itu antara lain,
jalan Tongging-Bage-Nagori Sihalpe-Haranggaol Horison sepanjang 20,50
Km, jalan Haranggaol-Simpang Salbe-Sipintuangin Dolok Pardamean
sepanjang 14,50 Km, jalan Simpang Salbe-Tigaras-Tambunrea-Simpang Tiga
Dolok Pardamean sepanjang 12 Km.
Kemudian, jalan lingkar Danau
Toba mulai Tambunrea-Sipolha-Hutamula Kecamatan Pamatang Sidamanik
sepanjang 6,15 Km dan ruas jalan Sipolha-Repa-Silau Utu Pamatang
Sidamanik sepanjang 4,60 Km.
Johanes Gurning berharap, pengusulan
pembangunan kelima ruas jalan strategis tersebut dapat direalisasikan
tahun 2017, sehingga kelak memperlancar jalur transportasi menuju Danau
Toba atau sebaliknya. Dengan demikian diyakini kunjungan wisatawan
domestik dan mancanegara akan semakin meningkat. (SIB)
0 Comments