Ratusab minibus antri di sepanjang jalan Ajibata menuju Pelabuhan Feri Ajibata.PATIARMANURUNG/METROSIANTAR |
BeritaSimalungun.com, Parapat-Hari pertama liburan lebaran, jumlah pengunjung di
Parapat masih terlihat sepi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Beberapa kapal penyeberangan yang bertengger di pelabuhan Tigaraja,
Kecamatan Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun masih terlihat sepi
penumpang, Rabu (6/7/2016).
Pemandangan berbeda terlihat di pelabuhan Feri Ajibata, Kabupaten
Toba Samosir. Antrian kendaraan roda empat yang akan menyeberang ke
Samosir cukup panjang. Dua kapal Feri KPI Tao Toba I dan KPI Tao Toba II
dijadwalkan akan beroperasi hingga subuh hari.
“Kalau biasanya jam operasional kita sampai pukul 21.00 WIB. Tetapi
karena hari raya besar ada penambahan waktu hingga pukul 23.00 WIB,
bahkan sampai pukul 02.00 WIB dini hari,” kata Bidang Operasional
Lapangan Lyanto Sitanggang.
“Jadwal kerja kapal tergantung situasi penumpang. Kalau saat ini
memang sudah terbilang padat tetapi karena hanya dua kapal kita,
pelayanan terpaksa terbatas,” terangnya.
Dia menerangkan,. tarif ongkos kapal Feri jalur Ajibata-Tomok untuk
mobil mini bus atau mobil pribadi sebesar Rp106 ribu dan untuk mobil
ukuran Cold Diesel tarifnya Rp166 ribu. Sedangkan ongkos bagi penumpang
dewasa Rp4 ribu dan anak-anak Rp2 ribu.
“Tarif ini hasil ketentuan dari pemerintah. Dan itu sudah termasuk
asuransi. Kalau yang ada saat ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya,”
jelasnya.
Antrian kendaraan, kata Lyanto, saat ini bisa mencapai tiga jam.
“Paling lama tiga jam kalau yang antriannya sudah diujung pelabuhan
tetapi kalau baru datang kemungkinan akan lebih dari situ. Jarak tempuh
kapal sekitar 50 menit dan bongkar muat bisa mencapai rata-rata 45
menit,” katanya.(MSC)
0 Comments