BERITASIMALUNGUN.COM-Timnas Jerman sukses meraih tiket ke semifinal Piala Eropa 2016 dan
mengakhiri rekor buruk tak pernah menang melawan Italia selama 54 tahun
di turnamen resmi. Kiper Manuel Neuer menjadi aktor utama di balik
keberhasilan tim Panser.
Pertandingan babak perempatfinal antara Jerman melawan Italia yang
berlangsung di Nouveau Stade de Bordeaux, Bordeaux, Sabtu (2/7/2016),
berakhir imbang 1-1 hingga dua kali babak tambahan.
Jerman memimpin lebih dulu melalui gol Mesut Ozil pada menit ke-65.
Italia menyamakan kedudukan pada menit ke-78 melalui penalti Leonardo
Bonucci. Penalti tersebut diberikan wasit setelah bek tim Panser, Jerome
Boateng, menyentuh bola di kotak terlarang.
Performa cemerlang Neuer memang tak terlalu terlihat pada saat
pertandingan berlangsung. Pemain asal klub Bayern Munchen itu hanya
melakukan tiga penyelamatan. Penyelamatan Neuer yang paling gemilang
terjadi pada menit ke-15 setelah menahan tembakan Alessandro Florenzi
dari jarak dekat.
Namun, Neuer benar-benar menjadi aktor kemenangan Jerman pada saat
pertandingan memasuki babak penalti. Gagal menepis tembakan penalti
Bonucci pada waktu normal, Neuer sukses membalas kegagalannya. Tembakan
kaki kanan Bonucci ke arah kanan gawang mampu ditepisnya dengan
menggunakan satu tangan.
Neuer juga berhasil menepis tembakan Matteo Darmian yang mengarah ke
sisi kiri gawang. Jerman berhasil mendapatkan tiket ke babak semifinal
Piala Eropa 2016 berkat kemenangan 6-5.
"Rasanya luar biasa bisa menghadapi begitu banyak penendang penalti.
Pertandingan ini benar-benar sebuah drama. Kami memang gagal mengalahkan
Italia selama 120 menit. Lalu, laga antara Jerman melawan Italia harus
ditentukan lewat adu penalti," ujar Neuer.
"Ini tidaklah mudah. Ini adalah perang ketenangan. Saya memang sudah
mempersiapkan diri untuk menghadapi ini semua. Tetapi, banyak penendang
penalti Italia melepaskan tembakan ke arah berbeda dibandingkan dengan
yang biasa mereka lakukan," ia menambahkan.
Atas penampilan cemerlangnya pada babak adu penalti, UEFA menobatkan
Neuer sebagai Man of the Match pada pertandingan ini. Sementara itu,
situs Whoscored memberinya nilai sebesar 6,9. Kini, Neuer bersama Jerman
tinggal menunggu pemenang antara tuan rumah Prancis melawan Islandia
sebagai lawan mereka pada babak semifinal.
Kiper Paling Komplet
Manuel Neuer memulai karier profesionalnya bersama klub Schalke 04.
Dia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2005.
Pemain kelahiran 27 Maret 1986 menggantikan kiper Frank Rost yang
mengalami cedera saat berhadapan melawan Bayern Munchen.
Setelahnya, secara mengejutkan Neuer dipromosikan sebagai penjaga
gawang utama Schalke menggantikan Rost. Aksi Neuer yang paling dikenang
saat berseragam Scahlke terjadi pada babak 16 besar Liga Champions
2007-2008 melawan FC Porto.
Kala itu, dia berhasil melakukan beberapa penyelamatan gemilang dan
memaksa laga memasuki babak adu penalti. Neuer berhasil menepis tembakan
penalti Bruno Alves dan Lisandro Lopez, serta mengantar Schalke ke
babak perempatfinal. Atas aksi heroiknya itu, nama Neuer masuk ke dalam
jajaran kiper terbaik UEFA.
Empat musim menghuni Schalke, Neuer memutuskan tak memperpanjang
kontrak dan bergabung bersama Bayern Munchen. Dia menandatangani kontrak
berdurasi lima musim pada 1 Juni 2011.
Bersama Bayern, Neuer mencapai puncak kejayaannya sebagai pemain. Dia
sukses merengkuh empat gelar Bundesliga secara beruntun dan tiga gelar
DFB Pokal. Dia juga membawa Bayern meraih gelar Liga Champions
2012-2013, Piala Super Eropa, dan Kejuaraan Dunia Antarklub.
Berbekal tinggi badan mumpuni, yakni 193 cm, dan jangkauan tangan
yang panjang, Neuer kerap melakukan berbagai penyelamatan yang luar
biasa. Total dari 513 laga sepanjang karier profesionalnya, Neuer
berhasol 244 kali menjaga gawangnya tak kebobolan.
Tak hanya dikenal ahli dalam menepis bola atas maupun bawah, Neuer
juga lihai dalam menjadi libero. Hal itu dia buktikan pada ajang Piala
Dunia 2014 di Brasil. Pada babak 16 besar melawan Aljazair, dia
melakukan 21 sentuhan dari luar kotak penalti dari total 59 kali
sentuhan.
"Saya jarang melihat libero yang lebih baik dibandingkan dengan
Neuer, kecual Franz Beckenbauer. Neuer tak pernah lelah mengolah bola
dengan kakinya. Hal itu membuatnya semakin percaya diri," puji pelatih
kiper timnas Jerman, Andreas Kopke.
Berkat penampilan cemerlang di bawah mistar gawang, Neuer sukses
menyabet berbagai penghargaan individual, di antaranya dua penghargaan
Pemain Terbaik Jerman, tiga kali penghargaan Pemain Terbaik UEFA. Dia
juga menjadi satu-satunya penjaga gawang yang pernah masuk dalam posisi
tiga besar FIFA Ballon d'Or pada tahun 2014.
Bersama timnas Jerman, Neuer sudah pernah merasakan manisnya meraih
gelar Piala Dunia 2014. Kini, sang penjaga gawang memiliki kesempatan
emas untuk menyandingkan gelar Piala Dunia 2014 dengan gelar Piala Eropa 2016.
0 Comments