YPDT dari Jakarta bersama Paulina turis Francis berkunjung kerumah penenun Ulos Batak Tumtuman di Rura Pasar Tarutung.ist |
BeritaSimalungun.com, Taput-Pesta Karnaval Kemerdakaan Pesona Danau Toba
kunjungan Ibu Negara Iriana Presiden Joko Widodo itu menghebohkan. Ulos
Batak Tumtuman Tahun 1990 yang dipakai Ibu Negara ikut menghebohkan para
pecinta seni perajin Ulos Batak. Siapakah penenum ulos itu? Dialah
Renta Boru Nainggolan.
Maruap Siahaan dari Yayasan Pecinta Danau Toba (YPDT), Senin (22/8)
mengatakan, hajut (tempat tas yang dipakai orang zaman dulu) tentu
masyarakat sudah mampu dikembangkan di Pasar Lokal dan Pasar Nasional.
“Sedikit dari banyak yang menyukai produk-produk kreatif dari kawasan
Danau Toba. Salah seorang turis, Paulina dari Negara Francis, ikut
berjalan-jalan bersama kami melihat perajin dan peternakan industri
kreataif dan dia Paulina sangat senang.
Karena Ulus Tumtuman pada tahun
sekira 1990 muncul kembali yang dipakai Ibu Negara Iriana Joko Widodo
saat Pesta Karnaval Kemerdekaan Peaona Danau Toba di Tobasa, Minggu
(21/8) kemarin, ” ujar Maruap Siahaan bersama Paulina dan rombonganya di
rumah Renta boru Nainggolan di Rura Pasar Tarutung, Taput.
Yayasan Pecinta Danau Toba mendorong mayarakat untuk melestarikan
lingkungan hidup termasuk Pesona Danau Toba tanpa (Keramba) juga
menyerukan pengabdian penebangan hutan yang mendorong pemerintah untuk
mengembangkan wisata Danau Toba menjadi Destinasi yang berkelas di
dunia.
“Kita sudah keliling ke Eropa seperti Italia, Francis, Swis, Jerman,
Belanda dan Cina. Yang telah mempersiapkan Hajuta Center di beberapa
perwakilan yang sudah siap dipasarkan di kawasan Danau Toba kedepan, ”
ujarnya.
Kepala Dinas (Kadis) Koperasi mengatakan, harapan pemerintah saat ini
bapak Bupati Taput untuk peningkatan dankesejahteraan masyarakat saat
ini di bodang koperasi tenun akan lebih ditingkatkan kembali.(MSC)
0 Comments