Tortor Sombah Simalungun.Foto Asenk Lee Saragih |
Tokoh Masyarakat Simalungun Menyambut Kehadiran Presiden Jokowi di Parapat, Sabtu 20 Agustus 2016.Ist |
"Kegiatan tersebut dapat mendrive para wisatawan baik dari domestik
dan mancanegara. Maka dari itu, pihaknya membuat Karnaval Kemerdekaan
Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016," ujarnya saat jumpa pers di Hotel Inna Padapat, Sabtu (20/8/2016).
Selain itu, kata dia, berdasarkan survey 60 persen wisatawan datang
karena cultural bukan karena nature. Jadi harus banyak dilakukan event-event cultural.
"Kementrian Pariwisata menargetkan sekitar 250 wisatawan datang ke
Sumut. Selain itu, mereka memproyeksikan, di tahun 2019 angka kunjungan
meningkat hingga satu juta wisatawan," katanya saat menghadiri Karnaval
Kemerdekaan Pesona Danau Toba itu.
"Kenapa Danau Toba, karena sudah kita tetapkan sebagai prioritas destinasi nasional. Danau Toba merupakan Danau Vulkanik terbesar nomor satu di dunia. Sesuai tagline kita Super Volcano Geopark," tambahnya.
Menurutnya, untuk meningkatkan jumlah wisatawan, pihaknya juga akan mempermudah akses menuju Danau Toba bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kabupaten yang berada di sekitar Danau Toba."Aksesbilitas kelemahan kita, sekarang akses penerbangan dan tol
sedang dipersiapkan. Seperti pembangunan Bandara Sibisa di Kabupaten
Tobasa," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih yang turut hadir mewakili masyarakat Simalungun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan perhatiam ke Danau Toba.
"Kami rakyat Simalungun berterimakasih kepada bapak presiden yang telah percaya pada Simalungun dan memberi perhatian kepada kami. Seluruh masyarakat Simalungun mengapresiasi dan menyambut baik acara ini," katanya.
Turut hadir dalam kesempatan itu. Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa)
Hulman Sitorus. Putri Pariwisata Indonesia, Ketua Panitia Nasional KKPDT
2016 Premita Fifi dan pihak yanh mendukung even penutup perayaan
Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71.(BSC)
0 Comments