Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Wajah – Wajah

Foto Ilustrasi Marolob Hasiholan, St Berlin Manihuruk, Kela Kemper Purba, Adriel Manihuruk di Pendopo Rumah Op Leta Br Saragih di Ciawitali Cimahi Bandung.
Oleh Kahlil Gibran

Waktu tak pernah adil..
Kadang ia berikan waktu yang panjang untuk kesedihan...
Dan ia berikan waktu yang sangat pendek untuk merecap kebahagiaan.


Namun Nikmat-Nya yang mana lagikah yang harus kudustai?

Panjang pendek waktu... harus kunikmati
Sedih ku syukuri...
Bahagia ku syukuri...
Karena hidup hanya sekali

Ketika ku sedih...

Kuingat mereka yang lebih sedih dariku
Agar aku punya lebih banyak semangat

ketika ku sedih..

kuingat mereka yang sedikitnya mengingatku
Agar ingatan mereka tentangku tak kan pernah pudar

Ketika ku bahagia..

kuingat mereka yang sedang bersedih
agar aku datang dan menghibur mereka
atau menangis bersama

Cinta.. rindu.. benci.. cemburu..

sudah tak ingin kurasakan lagi
Tak mungkin memulai kisah yang tak mungkin terjadi.

Hanya kasih yang ingin kutebarkan
Hanya kasih...


Maka kupejamkan mata dan mengingat wajah-wajah. ..
Wajah-wajah yang pernah mengenalku satu persatu...


Wajah-wajah yang dengan mengingatnya menjadikan ku bahagia....
Dan salah satu wajah itu adalah KAU...


Puisi karya sastrawan dunia asal Libanon ini dipersembahkan dalam kebaktian (ibadah) Minggu khusus pelayanan buat kaum Janda, Duda, Lanjut Usia (Usia Lanjut), dan Anak Yatim/Yatim Piatu GKPS, Minggu, 21-8-2016.

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments