BeritaSimalungun.com, Jakarta-Brankas yang berada di dalam rumah Ketua Persatuan
Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti berhasil dibongkar oleh
polisi. Apa saja isi brankas yang sulit dibuka itu?
Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, polisi mendatangi rumah
Gatot yang berada di Jalan Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Jakarta
Selatan, pada Jumat (2/9) malam. Saat penggeledahan rumah itu, ditemukan
sebuah brankas yang disimpan di dalam sebuah kamar.
"Pada hari
Jumat, 2 September 2016 sekitar jam 19.00 WIB, Kasat Reskrim Narkoba
bersama anggota mendampingi penyidik (Polda) NTB dihadiri olh Wadir
Krimsus beserta tim telah melaksanakan penggeledahan terhadap 2 rumah
yang dihuni tersangka GB," kata Awi lewat pesan singkat yang diterima
detikcom, Sabtu (3/9/2016).
Pembongkaran brankas di rumah Gatot Brajamusti. Ditemukan ratusan amunisi, kristal diduga sabu dan obat kuat.
|
Ini
merupakan upaya kedua polisi untuk membongkar brankas tersebut.
Sebelumnya sudah dilakukan upaya pembongkaran, namun gagal. Setelah
polisi berhasi membongkar brankas tersebut, hasilnya cukup mengejutkan.
Di
dalam brankas itu tersimpan beberapa bungkus kristal putih yang diduga
narkotika jenis sabu, disimpan di beberapa kotak. Masing-masing kotak
diberi nama. Ada juga sebuah pipa lengkung untuk merokok atau biasa
disebut cangklong.
Pembongkaran brankas di rumah Gatot Brajamusti. Ditemukan ratusan amunisi, kristal diduga sabu dan obat kuat.
|
"1
kotak berwarna coklat bertuliskan 'honest' berisi 1 plastik klip berisi
kristal putih yang diduga sabu. 1 kotak bertulis 'cafe crime' berisi 2
plastik klip isi kristal putih diduga sabu. 1 botol kecil bertulis
'gluco' warna hitam berisi 1 plastik klip isi kristal putih diduga sabu,
1 buah cangklong," kata Awi.
Tak hanya itu, di dalam brankas itu juga ditemukan ratusan butir peluru berbegai jenis kaliber yang disimpang di beberapa kotak.
"1
kotak amunisi bertuliskan 'flochi' isi 36 butir amunisi dengan kaliber
7,65 mm. 1 kotak bertuliskan 'panasonic' berisi, 10 kotak putih amunisi
masing-masing berjumlah 50 butir peluru dengan kaliber 9 mm total 500
butir. 1 kotak cokelat amunisi jumlah 72 butir kaliber 9 mm. 1 kotak
kecil amunisi jumlah 50 butir diameter kecil. 2 magazin lengkap dengan 1
peluru di dalamnya diameter 9mm," kata Awi.
Di brankas itu juga
ditemukan 25 buku tabungan. Ada juga tiga buah dompet yang berisi
beberapa kartu di dalamnya dan juga 10 bungkus 'Extra Viga. Penelusuran
detikcom, Extra Viga merupakan cairan untuk 'stamina' pria dalam
berhubungan seksual.
"Buku tabungan BCA 24 buah, 1 Panin Bank. 3
buah dompet berisi 3 kartu ATM BCA, 1 kartu tanda pengenal Karpi, 1
kartu RS Pondok Indah , 1 kartu apartemen Poins Square dan 10 bungkus
'Extra Viga'," kata Awi.
Pembongkaran brankas di rumah Gatot Brajamusti. Ditemukan ratusan amunisi, kristal diduga sabu dan obat kuat.
|
Ada
juga satu unit brankas di kamar lainnya yang berhasil dibongkar polisi.
"Penggeledahan kedua terhadap brankas yang ada di kamar tidur depan
ditemukn barang yang ada kaitan dengan kasus tersangka GB, hanya berupa
paspor dan 2 puntung didduga cerutu," kata Awi.
Awi juga
menjelaskan, ada dua rumah di jalan yang sama digeledah polisi. Di rumah
yang satunya, tidak ditemukan hal yang berkaitan dengan kasus Gatot.
"Penggeledahan
juga dilakukan di rumah bekas huni GB di alamat yang sama nomor 1,
dengan hasil nihil. Penggeledahan ini disaksikan oleh sekuriti Komplek
Pondok Indah, Mursyid, Ketua RT, 2 orang pengacara tersangka GB," kata
Awi. (Dtk)
0 Comments