Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Lemian Boru Saragih: Semoga Ephorus Sipartangiang yang Terpilih di Sinode Agung HKBP

BERSAHAJA: Lemian boru Saragih, istri tercinta dari Emeritus Ephorus HKBP almarhum Pdt Dr J Sihombing didampingi putri bungsunya, Gerda boru Sihombing, dalam kesahajaan mereka di rumah ketika menerima wartawan SIB Meily Ernawaty Saragih.Ist SIB
Cerita Lemian Boru Saragih, Janda Emeritus Ephorus Alm Pdt Dr J Sihombing

* Jemaat Merindukan Ephorus yang Melayani dan Beri Perhatian Lebih kepada Pelayan Tuhan

BeritaSimalungun.com, Tarutung-Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ke depan diharapkan lebih maju dan semakin luas dalam melayani dan memberitakan firman Tuhan. 

Harapan itu disampaikan Lemian boru Saragih, janda dari Emeritus Ephorus HKBP (1942-1962), almarhum Pdt Dr J Sihombing, kepada SIB saat ditemui wartawati SIB, Meily Ernawaty Saragih bersama putri bungsunya, Gerda boru Sihombing, Selasa (13/9), di rumahnya Jalan Damar Laut, Pematangsiantar.

Selain itu ia menyampaikan semoga Ephorus HKBP yang terpilih nantinya di Sinode Godang ke-63 (yang hari ini akan mengikuti agenda pemilihan Ephorus periode  2016-2020) menjadi sipartangiang (pendoa - dalam bahasa Batak). 

Juga semoga menjadi pemimpin yang penggembala memberi perhatian lebih dalam melayani serta turun langsung melihat kehidupan dan perkembangan jemaat maupun para pelayan Tuhan. Jemaat  jemaat rindu untuk dilayani Ephorus.

Selain itu diharapkannya agar para pelayan bisa semakin memberikan perhatian kepada jemaat mengingat masih banyak jemaat yang rendah pengetahuannya tentang firman Tuhan. Jemaat masih butuh pengertian dan pendalaman akan kebenaran firman Tuhan.

Harmonisasi

Hal yang terpenting dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai Ephorus maupun pelayan harus jadi pendoa serta mampu mengarahkan jemaat.

Di masa sekarang, pelayan gereja, baik pendeta, sintua dan lainnya sangat dibutuhkan untuk mengajarkan berdoa.  Serta semakin membuka peluang dan waktu kepada jemaat untuk berdiskusi.

Dengan demikian akan semakin terjalin hubungan yang harmonis karena menurutnya Tuhan Yesus-pun selalu mengajarkan murid-muridnya untuk berdoa.

Hendaknya pimpinan HKBP melalui Ephorus harus bisa dan senantiasa mengajarkan jemaat untuk rajin berdoa. 

Pelayan dan  jemaat diharapkannya jangan tidur (imannya) dan selalulah berdoa, karena hanya dengan doa kita diberi kekuatan dalam menjalankan aktivitas keseharian kita. 

Selain itu ia juga menaruh harapan agar pimpinan HKBP juga semakin mampu untuk membangun rohani jemaat, selalu bersinergi dan saling mendukung dalam upaya memajukan HKBP.

Andalkan Doa 

Sementara putrinya, Gerda Br Sihombing, menambahkan bahwa almarhum ayahnya Pdt J Sihombing selalu mengajarkan dan menerapkan berdoa rutin dalam keseharian.

Misalnya setiap kali Bapak mau berkhotbah selalu berdoa dan kami tidak boleh mengganggunya.

Karena bapak harus mempersiapkan khotbah dan berdoa agar bisa menyampaikan khotbah dengan baik dan diterima dan dimengerti oleh jemaat.

"Hanya dengan modal doa bapak diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas dan pelayanannya dan kami pun diajarkannya untuk rajin  dan mengandalkan doa dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Di usianya yang saat ini sudah 97 tahun, Lemian masih mengandalkan doa dalam kesehariannya. Saat ini dia masih aktif melayani para isteri pendeta yang sudah janda di rumah kediamannya.

Diungkapkannya, dirinya pernah menjadi biblevrouw selama 19 tahun, pernah melayani di Simalungun selama 7 tahun dan di Kota Medan selama 12 tahun.

Selama mendampingi suaminya yang bertugas menjadi Ephorus HKBP lebih dari dua puluh tahun, Lemian  yang berasal dari Raya Usang, Kabupaten Simalungun, mengaku banyak suka dan duka yang dirasakannya. Namun semuanya itu dapat dijalani mereka berdua secara bersama-sama berkat kekuatan doa. (SIB)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments