Pedagang Bawang di Pekan Haranggaol Tahun 1980-an memberikan PAD untuk Kecamatan Haranggaol.Ist |
Keramba Jaring Apung (KJA) di Haranggaol yang tidak berkontribusi pada PAD Kecamatan Haranggaol? |
BeritaSimalungun.com, Haranggaol-Pemerintah Kecamatan Haranggaol Horison hanya bisa merealisasikan
Pendapatkan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2015 sebesar Rp300 ribu
atau 3 persen dari target yang harus dicapai sebesar Rp10 juta.
Hal itu terungkap pada saat Rapat Dengar Pendapat (RPD) antara Komisi
I DPRD Simalungun dengan sejumlah camat dalam hal pembahasan Laporan
Pertanggungjawaban (LPj) Bupati Simalungun dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015, di Kantor DPRD Simalungun, Senin
(5/9/2016) sekira pukul 14.00 WIB.
Anggota Komisi I DPRD Simalungun Bernhard Damanik mengatakan,
realisasi tersebut dinilai sangat minim. Tak hanya Kecamatan Haranggaol,
namun juga kecamatan lainnya yang pencapaiannya rata-rata di bawah 50
persen. Yang mampu mencapai 80 persen, hanya Kecamatan Sidamanik yang
dipimpin oleh Juliana Simarmata sebagai camat.
Oleh karenanya, Bernhard Damanik meminta para camat memberikan
penjelasan terkait rendahnya capaian target tersebut. “Apa kira-kira
kendala, kenapa pencapaian target seminim itu. kalau memang targetnya
tidak sesuai atau terlalu tinggi, mohon dijelaskan agar ke depan dapat
disesuaikan,” jelasnya.
Camat Haranggaol M Damanik mengatakan bahwa ia baru saja menduduki
posisi camat di sana, sehingga ia belum mengetahui secara pasti kendala
minimnya realisasi pendapat tersebut. Meski demikian, dia mengaku
pembangunan di sana sangat minim, sehingga mempengaruhi pendapatan
daerah.
“Tapi kami akan mencari upaya ke depan untuk memperbaiknya dengan
menggali potensi-potensi lain,” katanya. Sementara Camat Huta Bayu Raja
Marsita Sinaga mengatakan, minimnya realisasi pendapatan di kecamatan
itu disebabkan minimnya pembangunan dan kesadaran masyarakat dalam
pembayaran retribusi Izin Mendirikan Bangun (IMB) juga cukup minim.
Sedangkan Kordinator Eksekutif, Asisten I Pemkab Simalungun Lurinim
Purba mengatakan, kedepannya mereka akan memperbaiki realisasi
pendapatan-pendapatan yang ada di Simalungun.“Untuk itu kami sangat
berterimakasih atas saran para bapak dewan dan ke depannya kami akan
memperbaikinya,” katanya.
Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Simalungun Jhon MT Saragih, mengatakan,
dalam hal ini seluruh kecamatan juga diminta untuk melaporkan tentang
penggunaan anggaran mau realisasi pendapatan, dan penggunaan ADD di
nagori-nagori kepada Komisi I DPRD Simalungun secara tertulis berbentuk
Laporan Pertanggungjawaban.(Msc)
0 Comments