TERANCAM AMBRUK: Jembatan peninggalan Belanda di Sungai Lau Tengah, Desa Namorih, Kecamatan Pancurbatu yang dilalui pengguna jalan sangat memprihatinkan dan terancam ambruk, Selasa (4/10). |
BeritaSimalungun.com, Pancurbatu-Jembatan peninggalan Belanda yang terletak di
Sungai Lau Tengah, Desa Namorih, Kecamatan Pancurbatu sangat
memprihatinkan dan mendekati ambruk. Bila Pemerintah Kabupaten
Deliserdang tidak secepatnya menangani jembatan yang berada sepuluh
meter di atas air sungai itu dikhawatirkan akan menelan korban jiwa.
Beberapa
warga setempat saat ditemui wartawan, Selasa (4/10) pagi, mengatakan
jembatan yang panjangnya sekitar 20 meter dan lebar 3 meter ini sudah
berumur hampir satu abad. Lantai jembatan sudah beberapa kali dilakukan
perbaikan, namun karena usianya yang sudah cukup tua membuat lantainya
tidak bisa bertahan lama. Ketika mobil berat melintas, maka semua badan
dan penyangga jembatan bergetar seakan mau ambruk.
Budi, warga
yang setiap hari melintas di jembatan itu juga mengungkapkan, beberapa
waktu lalu, pernah ada becak bermotor nyaris terjatuh ke dasar sungai
akibat terperosok pada lantai yang rusak. Beruntung, ketika itu tidak
sampai terjatuh setelah seksi jembatan nyangkut pada kerangka lantai.
Urat Nadi Perekonomian
Saat
Kepala Desa Namorih dijabat oleh Timotius sudah pernah diusulkan ke
Pemkab Deliserdang untuk membangun jembatan tersebut. Namun yang
terjadi, meski kepala desa sudah berganti kepada Andi Warista, jembatan
tersebut belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki. Malah kondisinya
semakin parah dan membahayakan.
Jembatan tersebut sangat
dibutuhkan masyarakat dan merupakan jalan alternatif menghubungkan
Kecamatan Pancurbatu dengan Kecamatan Kutalimbaru dan merupakan urat
nadi perekonomian masyarakat di beberapa desa di Kutalimbaru dan
Pancurbatu.
Kepala Desa Namorih Kecamatan Pancurbatu Andi Warista
mengakui kondisi jembatan Sungai Lau Tengah di Desa Namorih sangat
memprihatinkan. Andi juga mengakui sudah memohonkan ke Pemkab
Deliserdang agar jembatan itu segera diperbaiki atau diganti baru guna
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun kenyataannya hingga
menjelang akhir 2016 ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. (SIB)
0 Comments