:::::PUISI UNTUK ANIS:::
Anis ku sayang...
wangimu seperti bau amis,
berbeda dengan senyummu yang manis,
mungkin kau suka sayur buncis,
sehingga wajahmu mulus seperti betis,
sejujurnya aku pingin menangis,
karena dirimu akan habis,
taukah politik adalah dunia yang sadis,
tapi mengapa kau masih optimis,
berpikirlah lebih realistis,
daripada nanti hanya kalah tipis,
Anisku sayang...
lebih baik kita berbisnis,
dari pada ngurusin dki yang rasis,
atau kita bertani menanam kubis,
kalau sudah panen kita ke prancis,
Anisku sayang...
Aku pingin pipis.....
Oleh: (Bermantuah Sinurat)
0 Comments