Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Setiap Orang Punya Kisah Hidup Yang Unik

St Rohni br Saragih. Syukuran Ulang Tahun ke-70 dan Peluncuran buku "Dia Membalut dan Memulihkan Luka" di Deli Room, Hotel Danau Toba Medan, 15 Oktober 2016. "Semua tantangan, rasa sakit yang kualami, hanyalah jalan Tuhan untuk membuatku semakin mengenalNya, merasakan kuasaNya dalam hidupku".




BeritaSimalungun.com-Setiap meluncurkan buku kehidupan seorang orang tua yang lanjut usia, saya banyak belajar tentang cara hidup yang baik, dalam praktek.

Bukan teori, tetapi nyata, terlihat kasat mata dalam kehidupan dimana sampai usia tua seseorang menikmati hidup dengan suka cita, meski kadang hidupnya sulit.


Menulis kisah hidup seseorang adalah pelajaran dan perenungan mendalam bahwa tidak ada sukses tanpa pengorbanan, tidak ada kehidupan yang sempurna, terbebas dari kesalahan.

Tetapi semua sempurna, ketika mereka menghadapinya dengan sikap yang positif. Ketika kita menyaksikan pesta syukuran, di baliknya tersimpan kisah yang menyedihkan, mengharukan, dalam menghadapi masalah dan mampu diakhiri dengan suka cita.

Setiap orang memiliki hidup yang khas dalam meraih suka cita. Setiap orang memiliki solusi kreatif atas masalah yang dihadapinya. Masalahnya berbeda, solusinya juga berbeda.

Itu sebabnya kisah kehidupan setiap orang, apakah dia pejabat, atau hanya orang biasa, selalu memberikan inspirasi baru. Ingat Anne Frank, seorang remaja, dengan kisah hidup yang luar biasa.

Tidak ada kisah hidup yang tidak menarik, asal dikisahkan dengan hati. Setiap orang punya kisah hidup yang khas, unik dan memberi inspirasi baru.

Kisah hidup orang yang bersyukur akan membuat orang lain terinspirasi dan bersyukur. Tidak diperlukan jabatan, pendidikan atau status yang tinggi untuk mampu bersyukur.

Seseorang dituntut bangga dengan apa yang dimilikinya, apa yang dihadapinya hingga hari ini. Sia-sialah hidupnya didunia ini, karena tidak mampu bersyukur. Ternyata hanya manusia yang bersyukur yang mampu membuat orang lain berbahagia.

"Sia sialah hidup, kalau di usia yang panjang, kita menjadi sumber persoalan, bukan sumber inspirasi,"ujar Pdt Victor Lumbantobing, dalam acara Syukuran Ulang Tahun ke 70, St Rohni br Saragih, serta Peluncuran bukunya "Dia Membalut dan Memulihkan Luka" di Deli Room, Hotel Danau Toba, 15 Oktober 2016.

Bersuka citalah melihat orang yang bersuka cita, berdukalah dengan yang berduka. (St Jannerson Girsang)



Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments