![]() |
Hulman Sitorus |
Oleh: Ramlo R Hutabarat
BeritaSimalungun.com-Tadi malam Sahat P Rikky Tambunan , juniorku yang sekarang tinggal di Bekasi meneleponku dan bertanya : “Siapa Calon Walikota Siantar yang paling kuat , Bang ?” Segera kujawab dengan jelas, tegas dan pasti : “Hulman. Hulman Sitorus”, Aku memberi alasan.
Hulman itu kan petahana. Sama seperti Ahok di DKI
Jakarta. Dimana-mana, seorang petahana selalu kuat untuk bertarung dalam
pilkada. Dalam kepemimpinnnya, sudah jelas dan terang dia memiliki
jaringan yang kuat dan luas. Dan, banyak pihak, kalangan serta lapisan
yang mengharapkannya untuk kembali memimpin.
Tapi lebih dari itu,
dalam catatan Orang Siantar, kataku lagi pada Sahat P Rikky Tambunan,
selama menjadi Walikota Pematangsiantar Hulman bersih dari korupsi. Dia
tidak pernah berurusan dengan pihak berwajib untuk soal yang satu ini.
Padahal, dimana-mana di tanah air, seorang kepala daerah acapkali
terlibat dan melakukan korupsi.
“Ini menjadi salah satu daya
tarik Hulman Sitorus yang kuat sekali. Dan Orang Siantar, sangat
memusuhi serta tak suka pada yang namanya korupsi”, kataku.
Selain itu, tak dapat dipungkiri selama kepemimpinan Hulman lima tahun
lalu, perekonomian warga Pematangsiantar meningkat tajam. Artinya,
kehidupan warganya semakin sejahtera.
Tak ada pengangguran. Orang miskin
pun, hampir tak ada. Dan semua itu, kataku, bisa dilihat dari
angka-angka di BPS (Biro Pusat Statistik).
Di bawah kepemimpinan
Hulman, secara umum Kota Pematangsiantar pun semakin cerah dan semarak.
Jalan-jalan di sekujur tubuh kota ini ditata dan dipelihara serta
dirawat dengan baik. Termasuk, segala macam infrastruktur lainnya.
Hulman seorang pemerhati dan penuh kepedulian terhadap rakyatnya. Dan
itu sudah dibuktikannya, bukan janji, kataku lagi.
Karena Sahat P Rikky Tambunan diam saja, aku merasa aman untuk melanjutkan celotehku. Aku katakan lagi kepada Sahat P Rikky Tambunan, Hulman memang seorang
yang cerdas memimpin Pematangsiantar.
Dia kan Anak Siattar. Dan sebagai
Anak, dia tahu sekali apa dan bagaimana yang diingini Warga Siattar.
Selama lima tahun sebelum ini memimpin Siattar, Hulman selalu memberikan
apa yang dibutuhkan Orang Siattar. Jadi klop. Seorang pemimpin memang
harus tahu dan memahami apa yang dibutuhkan oleh yang dipimpinnya.
Selama lima tahun memimpin kota ini, semua kalangan memang senang pada
kehadiran dan kepemimpinan Hulman Sitorus. Biar pedagang
parrengge-rengge, buruh dan karyawan, petani di pinggiran kota, dan
berbagai profesi lainnya. Termasuk, para PNS (Pegawai Negeri Sipil) di
lingkungan Pemko Pematangsiantar, juga kalangan guru. Biar guru PNS,
atau pun guru non PNS.
“Itu karena Hulman selalu dan tetap
peduli dan memperhatikan mereka semua. Tak ada yang luput dari perhatian
dan kepeduliannya”, kataku dan entah mengapa Sahat P Rikky Tambunan
diam saja.
Ada memang ciri khas Hulman Sitorus yang sangat
dikagumi Orang Siattar, kataku lagi. Hulman dekat dan akrab dengan
rakyat yang dipimpinnya.
Dia sangat ramah terhadap siapa saja, serta
tidak terkesan dibuat-buat. Bicara dan penampilannya ceplas-ceplos serta
seadanya. Hingga sosok yang seperti ini cocok sekaligus dikagumi Orang
Siattar. Hulman juga memiliki humor yang tinggi, hingga orang lain
selalu terhibur dibuatnya.
Aku tak tahu kenapa Rikky diam saja
mendengar celotehku. Entah dia tak suka mendengarnya atau bagaimana, tak
ada soal bagiku rasanya. Tak peduliku itu.
Pokoknya aku ngomong
sesukaku berdasarkan alur dan cara berpikirku sendiri. Yang penting, aku
tidak mengada-ada dan tidak mau mengatakan yang tidak benar. Artinya,
yang kujelaskan pada Rikky tadi semua adalah fakta yang kulihat di
lapangan.
Para PNS di lingkungan Pemko Pematangsiantar, sangat
merasa aman dan nyaman selama Hulman Sitorus menjadi Walikota
Pematangsiantar, kataku lagi pada Rikky dan dia masih saja diam. Mereka
semua merasa sejuk dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai
penyelenggara negara.
Tidak seperti di daerah tetangga. Tak pernah
mutasi jabatan dilakukan kalau tak perlu. Yang namanya uang pulsa, sama
sekali tak ada. Termasuk stor-storan. Semua berjalan wajar dan
biasa-biasa saja.
Para guru, juga nyenyak dan nyaman serta aman
ketika menjalankan tugas mereka sebagai guru mau pun sebagai kepala
sekolah. Tak ada mutasi-mutasi yang tak wajar, tak ada bayar membayar
uang pulsa.
Tak ada ancaman-ancaman. Semua merasa sejuk, hingga mereka
pun dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. Hasilnya nampak
koq. Lihat misal prestasi anak usia sekolah di kota ini. Dan semua itu,
bagaimana pun adalah berkat kepemimpinan Hulman Sitorus, kataku.
Itulah antara lain mengapa Hulman merupakan Calon Walikota
Pematangsiantar yang paling kuat, kataku dan menambahkan bahwa Hulman
pasti menang dalam pilkada mendatang.
“Akh Abang. Yang benar
saja. Pasti ?”, tanya Rikky tiba-tiba dari seberang sana. Suaranya
kudengar bergetar. Aku tak tahu apa penyebabnya.
Aku cepat
memotong pembicaraan Rikky. Kataku, selama ini aku berkeliling di antara
kelurahan demi kelurahan di kota ini. Dari jalan ke jalan, dari gang ke
gang dan dari lorong ke lorong, bahkan dari rumah ke rumah.
Kesimpulan
tadi kubuat setelah melakukan itu. Makanya, aku berani mengatakan Hulman
akan memenangkan pilkada Pematangsiantar 16 Nopember mendatang, kataku.
Cuma sayangnya, kataku lagi, belakangan JR Saragih selaku Ketua Partai
Demokrat Sumatera Utara ikut-ikutan mencampuri soal pilkada
Pematangsiantar ini.
Bah. Sikap JR ini justru tidak akan menguntungkan
bagi Hulman. Bahkan, bisa menjadi bumerang bagi Hulman. Itu karena sosok
JR tidak disukai Orang Siattar. Karena itu kataku, sebaiknya JR tak
usah ikut-ikutan secara terang-terangan dan terbuka mendukung Hulman.
Di seberang, tak ada kudengar suara Sahat P Rikky Tambunan. Bahkan,
desahan napasnya pun tak ada kudengar lagi. Telepon yang kugenggam
hening. Sepi. “Hallo. Hallo ............ Ky ....... Rikky ............................” kataku hampir berteriak. “Tut ..................... tut .......................... tut”, cuma itu suara yang kudengar.Astaga firullah allazim. Aku tersentak dari tidurku. (*)
0 Comments