Foto: Istimewa |
BeritaSimalungun.com, Jakarta - Masyarakat berbondong-bondong menyelamatkan diri
setelah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, diguncang gempa bumi 6,4 Skala
Richter (SR). Sejumlah bangunan rusak bahkan roboh.
Gempa bumi 6,4 SR ini terjadi pada Rabu (6/12/2016) sekitar pukul 05.03 WIB. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Setelah
diguncang gempa bumi, masyarakat berhamburan ke luar rumah dan
bangunan. Masyarakat berusaha untuk menyelamatkan diri ke lokasi-lokasi
yang aman dan menuju perbukitan.
Foto: Istimewa
Masyarakat berusaha menyelamatkan diri. |
Masyarakat
tampak memadati jalanan di Pidie Jaya. Ada warga yang berjalan kaki,
ada juga yang mengendarai motor dan mobil. Suara klakson kendaraan
bersautan memecah keheningan pagi hari.
Foto: Istimewa
Rumah warga yang rusak akibat gempa bumi. |
Sementara
itu, sejumlah rumah rusak parah. Tembok-tembok bagunan rumah retak
bahkan ada yang roboh. Demikian juga sejumlah fasilitas umum dan sekolah
rusak parah. Salah satunya, Sekolah Tinggi Agama Islam Aziziyah,
Jamalanga, Kabupaten Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Tembok
bercat kuning pada bagunan ini retak-retak.
Foto: Istimewa
Ada juga bangunan sekolah yang rusak. |
Tidak
hanya itu, masjid-masjid juga mengalami kerusakan. Ada masjid berlantai
dua yang mengalami rusak parah. Sebagian bangunannya roboh.
Foto: Istimewa
Masjid di Aceh roboh. |
Meski
demikian, warga tetap khusyuk menunaikan ibadah salat Subuh di masjid.
Bahkan, ada puing-puing bagunan yang roboh masih berserakan di lantai
masjid.
Foto: Istimewa
Warga khusyu menunaikan salat di masjid. |
(Detik.com)
0 Comments