Kapten Penerbang Jhan Hotlan Farlin Saragih bersama istrinya Bripka Hotriani Kristina Purba dan dua orang anaknya Daniel (4) dan Gabriel (2). Foto FB Jumat 16 Desember 2016. |
BeritaSimalungun.com, Medan-Jenazah Kapten Penerbang Jhan
Hotlan Farlin Saragih, korban pesawat Hercules yang jatuh di Wamena, Papua,
akan dimakamkan di Desa (Nagori) Bandar Mariah Buttu Pagarjandi, Kecamatan
Silaulahean, Simalungun, Sumatera Utara. Sebelumnya, jenazah tiba di Lanud
Soewondo Medan dengan menggunakan pesawat Boieng 737 AI 7301.
“Rencananya (jenazah Kapten Pnb Jhan HF Saragih) akan
dimakamkan di Simalungun besok (Selasa (20/12/2016)," kata Paman korban,
Waldison Purba saat ditemui di Lanud Soewondo Medan, Senin (19/12/2016).(Baca: Kapten Pnb J H F Saragih Korban Pesawat Hercules Asal Silau Kahean)
Waldison mengatakan, dirinya mengetahui kabar duka tersebut setelah melihat tayangan televisi. “Saya lihat televisi, ada namanya. Saya pun terkejut," ungkapnya.
Waldison mengatakan, dirinya mengetahui kabar duka tersebut setelah melihat tayangan televisi. “Saya lihat televisi, ada namanya. Saya pun terkejut," ungkapnya.
Menurutnya, korban sempat berkomunikasi dengan keluarga di
Sumut sehari sebelum kejadian. Sementara itu, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb
Arifien Sjahrier mengatakan, jenazah korban telah diterima dengan prosesi
secara militer pagi tadi, Senin (19/12/2016).(Baca: Bupati Simalungun JR Saragih Sampaikan Ucapan Belasungkawa)
“Setelah itu, jenazah kita lepaskan menuju ke kampung
halaman (Simalungun) dan besok dimakamkan," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, korban meninggalkan seorang istri
yang bernama Bripka Hotriani Kristina Purba dan dua orang anak, Daniel (4) dan
Gabriel (2). Hotriani diketahui bertugas di Polres Malang.
Jenazah Kapten Pnb Jhan Hotlan Farlin Saragih yang mulanya diletakkan Hanggar Lanud Soewondo, Medan kemudian diberangkatkan menuju Simalungun dengan menggunakan ambulans.
Jenazah Kapten Pnb Jhan Hotlan Farlin Saragih yang mulanya diletakkan Hanggar Lanud Soewondo, Medan kemudian diberangkatkan menuju Simalungun dengan menggunakan ambulans.
Keluarga korban yang datang tak henti-hentinya menangis.
Suasana haru tampak menyelimuti pada saat itu. Pesawat Hercules TNI AU dengan nomor
registrasi A-1334 hilang kontak pada Minggu kemarin sekitar pukul 06.09 WIT.
Pesawat tersebut terbang dari Timika menuju Wamena. (Dtk)
0 Comments