Kapten Pnb J H F Saragih Korban Pesawat Hercules Asal Silau Kahean

Beritasimalungun Monday, December 19, 2016

Kapten Penerbang J Hontian F Saragih.IST

BeritaSimalungun.com-Jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU pada Minggu (18/12/2016) memakan korban 13 orang yang tak lain adalah pilot dan kru pesawat. Pesawat Hercules C-130 yang menabrak Gunung Tugima dan jatuh sebelum mendarat di Bandara Wamena, Papua, Minggu (18/12/2016), membawa 12 kru, termasuk pilot.

Pernikahan Kapten Penerbang J Hontian F Saragih dengan Hotriani Kristina.IST

Namun, dalam insiden itu satu korban merupakan salah satu putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Simalungun. Duka mendalam atas kepergian Kapten Penerbang J Hontian F Saragih dalam melaksanakan tugasnya begitu terasa.

Kapten Penerbang J Hontian F Saragih merupakan warga Nagori (Desa) Bandar Mariah Buttu Pagarjandi, Kecamatan Silau Kahean yang juga merupakan lulusan SMP Negeri 1 Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Ia masuk TNI setelah mencoba masuk Akademi militer beberapa tahun silam.

Sampai saat ini, jenazah Kapten Penerbang J Hontian F Saragih masih berada di Papua untuk kepentingan identifikasi. Almarhum meninggalkan satu istri bernama Hotriani Kristina ZaZg (FB) dan dua anak laki-laki.

Kru Pesawat Hercules

Lokasi jatuhnya pesawat Hercules di Papua. (SP/Robert Isidorus)

Pesawat dengan pilot Mayor Pnb Marlon A Kawer membawa kru, yakni Kapten Pnb J Hontian F Saragih ,Lettu Pnb Hanggo Fitradhi, Lettu Nav Arif Fajar Prayogi, Plt Lukman Hakim, Plt Suyata, Plt Kusen, Serma Kudori, Plt Agung Tri, Pld Agung S, Serma Fatoni, dan Serda Suyanto.

Kepala Bandara Sentani, Agus Priyanto, menyebutkan berdasarkan laporan yang diterima, pesawat yang berangkat dari Timika pukul 05.35 WIT mengalami hilang kontak sebelum mendarat di Bandara Wamena yang dijadwalkan pukul 06.13 WIT.

Pesawat sempat terlihat secara manual saat hendak landing, tetapi kemudian hilang kontak. Berdasarkan laporan yang diterimanya, pesawat tersebut menabrak Gunung Tugima. (Lee)