Ilustrasi (Antara ) |
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sejumlah bangunan
dilaporkan roboh.
"Bangunan di Kecamatan Bandarbaru, Kabupaten Pidie Jaya roboh. Sebuah
rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, yaitu di
Kecamatan Gelumpang Tiga, Kabupaten Pidie, juga roboh dan menimpa
penghuninya. Laporan sementara, ada 1 orang terluka, 10 ruko roboh, 4
rumah roboh, dan beberapa tiang listrik roboh di Pidie Jaya," ujar
Sutopo di Jakarta, Rabu (7/12).
Selain itu, ujarnya, ada beberapa bangunan di Ulle Glee, Kabupaten
Pidie, yang roboh. Sementara, di Kabupaten Bireuen, terdapat masjid yang
rusak akibat gempa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh
masih melakukan pendataan.
Dengan pusat gempa dangkal dan sumber gempa berasal dari sesar aktif
yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok
Fault, yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut, diperkirakan
bangunan tidak tahan gempa akan mengalami kerusakan.
"BNPB masih terus melakukan kajian dan koordinasi dengan BPBD. Tim
Reaksi Cepat BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan
memberikan bantuan kepada masyarakat. Perkembangan gempa akan segera
disampaikan," ujar Sutopo. (*)
Sumber: BeritaSatu.com
0 Comments