Bishop GKPI: Sebagai Pelayan yang Baik Jangan Pernah Lupakan Yesus Sebagai Pedoman
Ibadah Syukuran Tahun Baru Tahun 2017 Menandai Dimulainya
Tahun Formasi Spiritual GKPI
BeritaSimalungun.com, Pematangsiantar- Pelayan yang
baik diingatkan jangan pernah melupakan Yesus sebagai pedoman dalam pelayanan
khususnya di GKPI. Sudah 53 tahun GKPI berdiri, penyertaan Yesus sangat besar
sehingga bisa berdiri tegak hingga saat ini.
Bishop GKPI Pdt Oloan Pasaribu MTh mengungkapkan hal
tersebut ketika menyampaikan sambutan pada ibadah syukuran Tahun Baru 2017 yang
menandai dimulainya Tahun Formasi Spiritual GKPI di rumah dinas Bishop Jalan
Kapten MH Sitorus, Senin (9/1/2017).
Lebih lanjut disampaikan Bishop, sejak awal berdirinya
GKPI, Yesus adalah gembala yang baik. Pelayan diajak untuk meneladani
kebaikanNya.
"Untuk itulah kita diharapkan menjadi pelayan dan
mementingkan pelayanan di tengah-tengah warga jemaat. Dalam acara ini sengaja
saya sampaikan kepada panitia agar menampilkan baliho bergambarkan Tuhan Yesus
dan Martin Luther. Saya ingin pelayanan GKPI menjadi citra keteladanan Yesus
Kristus.
Karena itu saya ingin hamba-hamba Tuhan senantiasa
menjadikan Yesus gembala yang baik. Marilah kita warga GKPI selalu bersyukur
dan selalu rendah hati, karena sudah 53 tahun GKPI berdiri selalu memiliki
pergumulan dan persoalan yang datang dari pendeta maupun jemaat, namun kita
selalu dimenangkan oleh karena Yesus senantiasa bersama dan menolong
kita," ujar Bishop.
Acara ibadah syukuran Tahun Baru dirangkai dengan launching
Tahun Formasi Spiritual GKPI dan pelantikan panitia Pembinaan Spiritual
Keluarga Pendeta dan Kebangunan Rohani Perempuan GKPI 2017 serta diisi dengan
persembahan koor dari GKPI Siantar Kota, GKPI jemaat khusus Sidorame, koor
Yapentra, koor PA Mamre GKPI, vocal grup pemuda pemudi GKPI Imanuel Jalan
Asahan, koor GKPI jemaat khusus Kisaran Kota dan seksi perempuan GKPI jemaat
khusus Kabanjahe dan koor keluarga pendeta pensiun Siantar-Simalungun.
Launching tersebut ditandai dengan pembukaan selubung logo
Tahun Formasi Spiritual oleh Bishop GKPI dilanjutkan dengan pelepasan burung
merpati oleh para undangan seperti Ketua Jubileum 50 Tahun GKPI Ir GM Chandra
Panggabean, Anggota DPR RI Rooslynda Br Marpaung, Anggota DPD RI Parlindungan
Purba SH MM, Pj Wali Kota Pematangsiantar Anthony Siahaan SE ATD MT, Kapolresta
AKBP Dodi Darjanto, Wakil Bupati Humbahas SP Simamora dan mantan Ketua Sinode
AM periode GKPI Marnik Hutabarat. Hadir juga dalam acara tersebut Anggota DPRD
Kota Medan Anton Panggabean.
Ketua Panitia Pdt Abdul Hutauruk dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan atas kehadirannya mengikuti
acara ibadah syukuran Tahun Baru 2017. "Dalam kesempatan ini kami dari
panitia menyampaikan salam dan selamat Tahun Baru kepada Ny GM Panggabean Br
Hutagalung," katanya.
Ketua Jubileum 50 tahun GKPI Ir GM Chandra Panggabean
bersama Anggota DPR RI Rooslynda Br Marpaung dalam sambutannya mengapresiasi
terselenggaranya ibadah syukuran yang dirangkai dengan launching Tahun Formasi
Spiritual GKPI dan pelantikan panitia pembinaan spiritual keluarga pendeta dan
kebangunan rohani perempuan GKPI 2017.
"Setiap awal tahun merupakan momen yang baik untuk
mengevaluasi dan menjadikannya sebagai landasan untuk melangkah ke masa depan.
GKPI yang kita cintai akan terus berkembang namun hendaknya diikuti dengan
peningkatan kualitas pelayanan. GKPI hendaknya turut mendukung dan membantu
pemerintah dalam menjalankan tugasnya dalam pelayanannya kepada jemaat dan
semoga para pelayan semakin diberkati."
“GKPI akan mampu berperan memasukkan ke dalam rencana
strategis dalam bidang Informasi Teknologi (IT), karena pelayanan kepada jemaat
akan lebih mudah jika kita memanfaatkan IT. Kita juga harus menjadi pengawal
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pengawal Pancasila," ujar
Chandra Panggabean.
Ditambahkan Anggota DPR RI Rooslynda Br Marpaung, awal
tahun 2017 ini membawa kegembiraan karena diberikan umur yang panjang. Pada
kesempatan tersebut Rooslynda dan keluarga memberikan bantuan kepada Kantor
Sinode sebesar Rp10 juta, kepada Yapentra Tanjung Morawa sebesar Rp5 juta, ke
Panti Asuhan Mamre GKPI Rp5 juta dan untuk dana pendeta pensiun Rp10 juta.
Sementara itu, Wakil Bupati Humbahas SP Simamora dalam sambutannya berharap semoga tahun ini menjadi tahun berkat bagi semua serta senantiasa diberkati oleh Tuhan.
Sementara itu, Wakil Bupati Humbahas SP Simamora dalam sambutannya berharap semoga tahun ini menjadi tahun berkat bagi semua serta senantiasa diberkati oleh Tuhan.
Pj Wali Kota Pematangsiantar Anthony Siahaan dalam
sambutanya juga menyampaikan terima kasih kepada warga GKPI yang turut serta
berperan aktif dalam perayaan Natal, Desember lalu.
Ketika menyampaikan sambutan, secara pribadi Wakil Bupati
Humbahas SP Simamora memberikan tali kasih kepada panitia syukuran, ke Panti
Asuhan Mamre GKPI diikuti oleh Pj Wali Kota Pematangsiantar Anthony Siahaan dan
Bupati Simalungun JR Saragih.
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya
menyampaikan terima kasih kepada Bishop GKPI dan seluruh pelayan serta warga
GKPI senantiasa mendoakan Pemkab Simalungun.
JR Saragih berharap gereja
senantiasa menjalin kerjasama yang baik dengan Pemkab Simalungun sehingga
melalui tugas-tugas pelayanan masyarakat akan lebih mencintai kehidupan dan
mengamini banyaknya berkat yang diterima.
Setelah menyampaikan kata-kata sambutan, Bishop GKPI Pdt
Oloan Pasaribu MTh didampingi Sekjen Pdt RO Sininta Hutabarat, Pdt Humala
Lumbantobing MTh, Pdt Raden Samosir memberikan Stola, buku dan Almanak kepada
Wakil Bupati Humbahas SP Simamora, Pj Wali Kota Pematangsiantar Anthony
Siahaan, Kapolresta AKBP Dodi Darjanto, Ketua Umum Jubileum 50 tahun GKPI Ir GM
Chandra Panggabean, Bupati Simalungun JR Saragih, Ketua Kebangunan Rohani
Perempuan GKPI Gaberia Pardede, Ketua BPRP, Majelis Sinode.
Sekjen Emeritus Pdt SP Hutagalung STh dalam kotbahnya yang
diambil dari Kolose 2:4-7, mengatakan bahwa tanpa pertolongan dari Tuhan
selangkah pun kita tidak dapat berbuat apa-apa sehingga wajar dan pantaslah
kita senantiasa mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan.
“Untuk itu saya berpesan ada 3 hal yang harus kita pedomani dalam menjalani kehidupan ini. Pertama, hendaknya jemaat berakar dan bertumbuh di dalam Kristus. Kedua, bertumbuh di dalam iman dan yang Ketiga kita senantiasa bersyukur di dalam segala hal," katanya. (SIB)
“Untuk itu saya berpesan ada 3 hal yang harus kita pedomani dalam menjalani kehidupan ini. Pertama, hendaknya jemaat berakar dan bertumbuh di dalam Kristus. Kedua, bertumbuh di dalam iman dan yang Ketiga kita senantiasa bersyukur di dalam segala hal," katanya. (SIB)
0 Comments