Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani didampingi Gubernur Jambi H Zumi Zola, Kajati Jambi JW Purba dan Walikota Jambi Sy Fasha di Gedung Siginjai Polda Jambi, Kamis (5/1/2017). IST |
BeritaSimalungun.com, Jambi-Kepolisian Jambi telah
mengumumkan tersangka kasus dugaan penistaan agama, berupa ornamen Natal
berlafaz Allah yang ditemukan di Hotel Novita, Kota Jambi, Jumat 23 Desember
2016. Tersangka bernama Reza (19) warga Kota Jambi dan juga sebagai Mahasiswa
Universitas Jambi (Unja) Semester II serta penganut agama Islam. Tersangka
sebagai pekerja harian lepas (PHL) di Novita Hotel Jambi.(Baca: Hiasan Natal Bertuliskan Tulisan Arab di Novita Hotel Jambi Bikin Heboh)
Penetapan tersangka tersebut diumumkan secara langsung
dalam keterangan pers oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani didampingi
Gubernur Jambi H Zumi Zola, Kajati Jambi JW Purba dan Walikota Jambi Sy Fasha
di Gedung Siginjai Polda Jambi, Kamis (5/1/2017).
“Tersangka yang ditetapkan berinisial RZ. Dia
karyawan Hotel Novita Jambi. Penetapan tersangka ini setelah kita
mendapaatkan alat bukti dari hasil pemeriksaan saksi dan rekonstruksi,” ujar
Yazid.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani juga berjanji
mengembangkan kasus ini hingga tuntas.
Sebelumnya, Tim Penyidik Polda Jambi sudah memeriksa sekitar 30 saksi
terkait kasus ini. Termasuk pemosting video dan gambar Ornamen Natal itu ke
sosial media (FB) Bram Aprianto.
Saksi yang diperiksa ada yang berasal dari pihak manajemen,
pengunjung, maupun orang yang anggap dapat membuat terang kasus ini. Tersangka
RZ mengaku melakukan semua itu lantaran kecewa pada pihak manajemen Hotel
Novita Jambi. Salah satu kekecewaan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jambi
ini adalah soal upah yang sering telat.
RZ sudah meminta maaf kepada umat Islam melalui Gubernur
Jambi, H Zumi Zola. Dia mengaku tidak menyangka perbuatannya itu menimbulkan
masalah yang sangat besar. RZ menyatakan penyesalannya.
Gubernur Jambi, Zumi Zola, memberi apresiasi yang tinggi
kepada pihak kepolisian yang berhasil mengungkap kasus ini. “Dia tidak berniat
menistakan agama,” kata Zola. Turut hadir dalam press realis tersebut Gubernur
Jambi Zumi Zola, unsur Forkopimda, ormas, tokoh masyarakat, serta undangan
lainnya.
Walikota Jambi Sy Fasha mengaku sudah bertemu dengan
tersangka. Pengakuan RZ kepada Fasha, dirinya bekerja jadi PHL di Novita Hotel
Jambi karena untuk menutupi kekurangan uang kuliah. Namun selama beberapa
bulan, upahnya belum dibayar managemen hotel dan upahnya juga dibawah
rata-rata.
Masih pengakuan RZ kepada Fasya, kalau RZ merasa dizolimi
karena upahnya sering telat dibayar. Sehingga timbul niatnya membuat ornamen
Natal di Novita Hotel Jambi itu merubahkan dengan membuat berlafaz Allah pada batu-batu kerikil putih
diatas karpet hijau.
Gambar bentuk telapak kaki pada ornamen Natal berlafaz
Allah itu sebagai protes dirinya kepada Manegemen hotel dengan simbol kalau
Agama yang dianutnya dizolimi. Saat RZ diperiksa di Mapolda Jambi dirinya terus
menangis dan meminta maaf.
Sementara itu beredar di media sosial terkait dengan
tersangka perubah ornamen Natal di Novita Hotel Jambi tersebut. Berikut
transkip viral di sosial media : Breaking News: beredar info dari
lapangan hitam Thehok Jambi, diduga telah ditemukan TSK Penista Kalam Ilahi di
Ornamen Natal Hotel Novita 23 Desember 2016, diduga pelakunya seorang muslim,
PHL Hotel Novita, duga pelaku sedang menimba ilmu di salah satu perguruan
tinggi di Jambi semester II. Selamat kepada polisi yang telah berhasil
menemukan TSK utamanya, Insyaallah Jambi dalam keadaan kondusif,” tulis akun
Asari Syafeii. (BS-2)
0 Comments