Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM menyapa masyarakat di sela-sela kunjungan di Kecamatan Tanah Jawa.IST |
BeritaSimalungun.com, Raya-Bupati Simalungun Jopinus Ramli
(JR) Saragih kini gencar blusukan di Kabupaten Simalungun menyapa masyarakat
Kabupaten Simalungun. Blusukan itu disebut-sebut sebagai sosialisasi JR Saragih
yang berniat maju di Pilkada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2018 mendatang. Bahkan
JR Saragih saat blusukan ke Nagori Maligas Tongah, Kecamatan Tanah Jawa, akhir
pekan lalu menjanjikan Rp 5 Miliar untuk pembangunan jalan di daerah itu.
Banyak juga media di Simalungun memberitakan kalau Pemerintah
Kabupaten Simalungun dibawah kepemimpinan JR Saragih bergerak cepat membenahi
pelayanan di masyarakat dalam menjadikan semangat baru di Sumatera Utara
melalui Kabupaten Simalungun. Salah satunya membenahi berkas kependudukan di
seluruh wilayah Kabupaten Simalungun.
Seperti dilansir SiantarNews,
Bupati JR didampingi Wakil Bupati Amran Sinaga serta sejumlah pimpinan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengunjungi Nagori Maligas Tongah, Kecamatan
Tanah Jawa, akhir pekan lalu. Di sana, JR Saragih meninjau pelayanan kesehatan,
kegiatan pasar murah dan melihat jalan yang rusak parah yang kondisinya sudah
berlangsung lama.
Dalam sambutanya di hadapan masyarakat, JR berjanji
membantu Rp5 miliar untuk pembangunan jalan rusak. “Kita bantu Rp5 miliar untuk
pembangunan jalan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat dikerjakan.
Inilah kebijakan saya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar JR
Saragih, seperti dilansir SiantarNews.
Biner Purba warga setempat mengaku mendukung JR Saragih
untuk Sumut Satu (Gubernur Sumut). “Kami dukung Pak JR Saragih untuk Semangat
Baru Sumut. Pak JR pemimpin yang peduli dengan masyarakat,” kata Binner.
Warga setempat yang mendengar janji JR Saragih menggelontorkan
dana Rp5 miliar itu, ragam ditanggapi masyarakat. Ada yang menyambut baik dan
ada pula yang bernada miring. Bagi yang pro JR, warga mendukung. “Mudah-mudahanlah
segera diperbaiki jalan yang rusak. Pedulinya rupanya Bupati ke kampung kita,”
ucap sejumlah warga.
“Gara-gara mau calon Gubernur Sumut nya JR Saragih mau
datang ke tempat ini. Cari perhatianlah. Coba, kalau tak maju dia, kek ginilah
(rusak parah) terus jalan ini. Hanya di Simalungun atasnya dia perbaiki jalan,”
gerutu sejumlah warga saat ditemui di salah satu Warung tak jauh dari lokasi pasar
murah.
Pemkab Simalungun berikan bantuan 5 M untuk perbaikan
infrastruktur jalan di Nagori Maligas Tongah Kecamatan Tanah Jawa tahun 2017 ini.
Hal ini dilakukan mengingat infrastruktur jalan di nagori ini sudah rusak
parah.
“Kita bantu Rp 5 Milyar untuk perbaikan jalan ini,
mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat dikerjakan agar dalam waktu dekat
dapat dipergunakan masyarakat. Inilah kebijakan kami untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat,” kata JR Saragih.
Untuk itu, JR Saragih mengajak masyarakat mendoakan
Kabupaten Simalungun agar lebih baik kedepan dan turut serta menjaga dan
merawat pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah, sehingga dapat lebih
bermanfaat untuk kepentingan bersama.
Terkait dengan perlaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan
dan pasar murah yang dilaksanakan Pemkab Simalungun, Bupati mengatakan bahwa
hal itu merupakan wujud syukur kepada Tuhan, sekaligus bentuk perhatian
pemerintah dalam membantu masyarakat.
Sebelumnya Wakil Bupati Simalungun Ir Amran Sinaga MSi
dalam sambutannya mengatakan bahwa, selain melaksanakan kegiatan pelayananan
kesehatan dan pasar murah, Pemkab Simalungun tahun 2017 ini akan membangun 12
unit Puskesmas, salah satunya akan dibanguan di Nagori Marubun Jaya.
Disamping itu, Amran menambahkan di Kecamatan Tanah Jawa
Pemkab Simalungun juga memberikan kepada masyarakat petani berupa bibit jagung
sebanyak 150 Kg dan bibit padi sawah sebanyak 2 Ton. “Ini juga merupakan
kepedulian Pemkab Simalungun untuk membantu masyarakat dan juga untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Amran Sinaga.
Sementara media lain menuliskan, JR Saragih menyadari betul
bila masyarakat di Kabupaten Simalungun khususnya di pedalaman masih banyak
yang belum memiliki surat kependudukan resmi. Hal inilah membuat JR Saragih harus
membenahi segala aspek khususnya dari sisi pelayanan dasar. Terutama,
memberikan pengetahuan dan moril kepada masyarakat bila berkas kependudukan
sangatlah penting.
“Masih banyak masyarakat di Simalungun belum menyadari
betapa pentingnya surat kependudukan. Kita terus mensosialisasikan kepada
masyarakat untuk memiliki surat kependudukan,” jelas Kepala Dinas Catatan Sipil
Kabupaten Simalungun John Damanik seperti dilansir Metrosiantar.com.
Kecamatan Tanah Jawa memiliki penduduk yang berasal dari
etnis Toba 65%, Jawa 15%, Simalungun 7,5 %, Karo 5%, dan 7,5 % lainnya berasal
dari etnis Melayu, China, Aceh ini mayoritas memeluk agama Kristen (70%), Islam
(25%), Budha serta lainnya (5%) ini jadi lebih mudah untuk mendapatkan berkas
kependudukan dengan cepat.
“Dahulu, masyarakat di Tanah Jawa untuk mengurus berkas
kependudukan haruslah pergi ke kota. Bahkan, waktu pengurusannya pun cukup
lama. Cara ini kita ubah, di mana pelayanan kepada masyarakat lebih didekatkan
sehingga bagi mereka yang tak berkecukupan dengan mudah mendapatkan pelayanan
berkas kependudukan dengan baik,” katanya.
Untuk di Tanah Jawa khususnya di Nagori Bosar Galugur,
Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun saja, John Damanik mengatakan 761
orang telah mendapatkan berkas kependudukan yang resmi.
Di mana, jumlah ini
tergolong dari berkas akte lahir sebanyak 305 orang, surat menikah 57 orang,
Kartu Keluarga (KK) 200 orang, akte kematian sebanyak 2 orang serta pengurusan
Elekronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) sebanyak 197 orang maka total
keseluruhan yang sudah memiliki berkas kependudukan sebanyak 761 orang.
“Proses pembuatannya tidak memakan waktu satu jam, apalagi
pesan dari Bapak JR Saragih pelayanan kepada masyarakat harus dipermudah. Waktu
yang dibutuhkan harus cepat,” bebernya lagi.
Bupati Simalungun JR Saragih merasa kepemilikan berkas
kependudukan yang harus dimiliki masyarakat menjadi langkah dasar untuk
meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Pelayanan ini bisa menjadi modal utama
dalam menjalankan roda kehidupan.
“Masyarakat di Kabupaten Simalungun tidak boleh melupakan
pelayanan dasar ini yakni perihal kepemilikan berkas kependudukan. Mengapa
demikian? Karena ini menjadi modal dasar untuk bisa memperkuat pengetahuan umum
di masa mendatan. Seperti halnya masuk sekolah butuh Kartu Keluarga (KK), akte
kelahiran, hingga surat menikah. Hal ini pun berlaku saat masyarakat
membutuhkan modal pinjaman di bank,” bebernya tersenyum.
Tak itu saja, pria berkacamata ini menegaskan akan
melakukan langkah ini kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Simalungun bukan
saja di Tanah Jawa. Terlebih, seluruh masyarakat harus mendapatkan hak yang
sama.
“Pelayanan dasar kepada masyarakat bukan semata-mata
dilakukan di Tanah Jawa saja melainkan di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun.
Bagi saya, seluruh masyarakat di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten
Simalungun berhak mempunyai peningkatan taraf hidup yang lebih baik melalui
kinerja semangat baru Sumatera Utara,” tambahnya.
Kemudahan yang diberikan oleh pria bernama asli Jopinus
Ramli Saragih ini tentunya mendapat sambutan baik, mulai dari tokoh masyarakat
Tanah Jawa hingga masyarakat. Bagi, Purba selaku Tokoh Masyarakat Tanah Jawa
sangat bersyukur bila pelayanan berupa pengurusan surat kependudukan dapat
digapai dengan mudah.
“Kehadiran pelayanan dasar yang dekat dengan masyarakat
tentunya ini menjadi langkah yang baik bagi kami selaku masyarakat di Nagori
Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun untuk
mendapatkan hak yang sama,” tukasnya. (Berbagai Sumber/ BS-1)
0 Comments