|
Para Mancing Mania di Danau Toba Haranggaol dengan Strike Patin dan Mas. Mancing Mania Mantap. Foto Koh Akiat Honda. |
|
Para Mancing Mania di Danau Toba Haranggaol dengan Strike Patin dan Mas. Mancing Mania Mantap. Foto Koh Akiat Honda. |
|
Para Mancing Mania di Danau Toba Haranggaol dengan Strike Patin dan Mas. Mancing Mania Mantap. Foto Koh Akiat Honda. |
|
Darma Purba strike Patin di Danau Toba Haranggaol. IST |
|
Darma Purba saat memancing Patin di Danau Toba Haranggaol. IST |
|
Darma Purba saat memancing Patin di Danau Toba Haranggaol. IST |
|
Darma Purba strike Patin di Danau Toba Haranggaol. IST |
BeritaSimalungun.com, Haranggaol-Strike Patin bagi para
Mancing Mania di Danau Toba di Haranggaol, Kabupaten Simalungun kini menjadi
sensasi tersendiri. Kalau sebelumnya para mancing mania hanya mendapatkan Ikan
Mas dan Nila, kini ikan Patin sudah menjadi tantangan baru bagi Para mancing
Mania di Danau Toba Haranggaol.
Menurut Darma Purba, warga Haranggaol, dengan kreatifitas
dari pihak Pemerintah Daerah Simalungun seharusnya potensi wisata mancing di
Danau Toba khususnya Haranggaol dapat dikembangkan.
“Ikan ikan air tawar berukuran monster seperti ikan Patin, Mas, Nila melimpah berkeliaran
di seputar keramba jaring apung (KJA) milik petani ikan dan memang kehadiran
dan perkembang biakan ikan liar tersebut adalah karena keberadaan keramba,”
katanya.
Disebutkan, infrastruktur yang kurang baik adalah kendala
utama bagi berkembangnya wisata unumnya di Danau Toba. “Bukan kehadiran keramba
rakyat yang seharusnya dapat menjadi diversifikasi tujuan wisata di Danau Toba.
Bayangkan kalau wisata disetiap sudut Danau Toba menawarkan semata-mata keindahan
alam, tentu menjemukan dan tidak variatif. Yuk mancing mania,” ujar Darma
Purba. (Asenk Lee)
0 Comments