BeritaSimalungun.com, Haranggaol-Menjadi andalan pariwisata
Haranggaol saat ini dengan puluhan kolam terapung berikut tongkang jasa antar
jemput pemancing. Pemancing berikut keluarga umumnya didominasi oleh pemancing
dari Kabupaten Karo, Deli Serdang, Medan sekitarnya. Sangat membantu perputaran
ekonomi Haranggaol.
Keberadaan ikan berbagai jenis dengan ukuran yang cukup
besar tidak terlepas dari keberadaan Kolam Jaring Apung (KJA). Dimana pada saat
panen dan penimbangan di tengah Danau Toba biasanya beberapa ekor ikan terlepas
dari serokan dan melompat keluar dari kolam.
Ditambah budaya melepas 5 ekor atau lebih hasil panen ke Danau
Toba sebagai ungkapan syukur atas hasil panen. Kearifan lokal yang dilakukan
oleh petani lebih bermaksud menghargai alam tanpa bermaksud syirik menduakan
Tuhan.
Keberadaan KJA dalam jumlah yang terukur dan terkendali
terbukti menciptakan multiplier effect bagi perekonomian Haranggaol dan
mendongkrak pendapatan perkapita masyarakat Haranggaol.
Memang, turis yang datang bukanlah pembawa Dollar. Tetapi
pendapatan yang tercipta dari perputaran Rupiah pada bisnis rakyat yang
sederhana itu sudah terbukti memberi HARAPAN. Harapan untuk hidup lebih baik.
Harapan untuk mampu berobat ketika sakit. Dan yang paling
utama sesuai filosofi Bangso Batak adalah. Harapan untuk dapat menyekolahkan
anak setinggi-tingginya-nya agar dikemudian hari akan muncul generasi-generasi terdidik
dan unggul membawa nama harum bagi Bangso Batak umumnya dan Haranggaol
khususnya. Hita Do Simadah Talun. Salam Habonaran Do Bona. (Darma Purba)
0 Comments