![]() |
Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan.IST |
BeritaSimalungun.com, Raya-Ephorus (Pimpinan Tertinggi)
Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt Martin Rumanja Purba Msi meminta
komitmen Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan untuk memberantas
judi toto gelap (togel) di Kabupaten Simalungun yang hingga kini masih marak.
Maraknya togel di Kabupaten Simalungun menjadi perhatian
serius Ephorus GKPS. Lewat kotbah-kotbah para Pendeta di gereja, juga dihimbau
jemaat untuk tidak berbuat praktik perjudian togel. Ephorus GKPS juga pernah
meminta komitmen Kapolres Simalungun untuk menindak tegas judi togel.
Namun paga kenyataannya, togel semakin marak dan menjamur
di tengah masyarakat Kabupaten Simalungun. Hal itu diungkapkan warga Kecamatan
Panei, ES (55). Katanya, di wilayahnya judi togel dan Kim masih marak.
“Masih banyak di sini, pergi aja ke warung itu,” katanya
sembari menunjuk salah satu warung di Panei Tongah. Kata ES, bisnis gelap di
wilayahnya itu tokenya diduga berinisial RS warga Simpang Dua, Kecamatan
Siantar Marihat, Siantar. Di samping ES, ada warga Jalan Gereja, Siantar,
bermarga Pardede.
Informasi dihimpun dari warga bermarga Aritonang, di
Kecamatan Siantar juga marak judi togel dengan bandar bermarga Siallagan. “Kudengar
tokenya marga Siallagan,” tukas Aritonang. Dan menurutnya, kegiatan ini sudah
berlangsung lama.
Di Kecamatan Sidamanik, togel dan Kim juga mewabah.
Bandarnya disebut-sebut berinisial SS yang kediamannya tak jauh dari kantor
Polsek Sidamanik.
Aksi tersebut juga menjelajah sampai ke Tambun Raya,
Kecamatan Pamatang Sidamanik. Sedangkan di Perdagangan, Kecamatan Bandar juga
sama. Pelaku yang diduga sebagai bandar bermarga Siagian. Sementara, di
Kecamatan Tanah Jawa, bermarga Sinaga.
Maraknya judi togel dan Kim ini seolah akibat pembiaran
polisi dan terkesan dipelihara. Penangkapan pelaku hanya sebatas juri tulis
sementara para bandar tak pernah disentuh oleh polisi.
Pada kesempatan sebelumnya, pernyataan Ephorus GKPS, Pdt M
Rumanja Purba ditanggapi Kapolres bahwa pihaknya siap menindaklanjuti dengan
serius dan akan dijadikan prioritas melakukan penindakan terhadap para pelaku
pengedar narkoba dan perjudian di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Seluruh jajaran sudah saya perintahkan untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat. Namun sebelum melakukan tindakan refresif, kami
juga harus terlebih dahulu melakukan pendekatan dengan mengadakan komunikasi,
koordinasi dan kolaborasi,” kata Kapolres.
Untuk itu, katanya, pihaknya memmohon doa restu, kiranya
pihak GKPS selalu mendoakan Polres dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung,
pengayom dan pelayan masyarakat di Kabupaten Simalungun. (BS-03)
0 Comments