 |
| Jalan Lingkungan (JaLing) di Jalan Laurensius Sinaga, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungung.IST |
BeritaSimalungun-Rekanan pekerja proyek peningkatan Jalan Lingkungan (JaLing) di Jalan Laurensius Sinaga, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungung dinilai bekerja tak becus. Proyek sepanjang 150 meter dan lebar 2,5 meter dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 99.820.000 juta sudah rusak di beberapa sisi bahkan ada diantaranya yang sudah rusak parah, padahal baru dikerjakan.
Seperti dilansir www.siantarnews24jam.co.id, kondisi ini sangat mengecewakan warga setempat yang sangat berharap pembangunan jalan tersebut bisa bertahan lama.
Pasalnya jalan itu merupakan jalan utama bagi warga, proses pembangunan jalan tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Penguna jalan D Purba mengatakan, jika warga sangat kecewa dengan hasil pembangunan jalan melalui program Dinas Tarukim tahun 2014 tersebut. Karena menurut dia, proses pembangunan jalan itu tidak sesuai yang di harapkan.
“Jalan yang sudah dicor sudah jebol, jangankan dilintasi kendaraan disiram dengan air saja kondisi coran berlobang, “katanya.
Kondisi ini terangnya menunjukan jika proses pengerjaan proyek ini asal jadi tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.“Jika dikerjakan secara benar dan sesuai dengan aturan, kami yakin hasilnya tidak akan seperti ini,“ katanya.
Ia berharap kepada dinas terkait untuk melakukan pengecekan ke lapangan mengenai pembangunan ini jika dinilai tidak sesuai dengan petunjuk teknis yang di tentukan.
“Kami warga sudah menyampaikan keluhan ini dengan Kelurahan, tapi sampai saat ini tidak ada tindakan, maka kita hanya berharap Pemkab Simalungun yang bertindak,“ harapnya.
Kalau pemborongnya orang Saribudolok bermarga Purba Tamsar. “Tapi pengerjaan jalan ini terkesan asal asal, kalau sesuai dengan aturan tidak mungkin jalan ini mengalami kerusakan seperti ini,” ujar D Purba. (BS-Lee)
0 Comments