Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Mancing Ikan Nila Ala Haranggaol


Tradisi memancing di tumpukan eceng gondok di tepian Danau Toba di Haranggaol, Kecamatan Horisan Haranggaol, Kabupaten Simalungun masih bertahan. Photo: Asenk Lee Saragih
 BeritaSimalungun-Hingga kini tradisi memancing di tumpukan eceng gondok di tepian Danau Toba di Haranggaol, Kecamatan Horisan Haranggaol, Kabupaten Simalungun masih bertahan. Ditumpukan eceng gondok diatas rakit buatan, para mincing mania betah menunggu hingga seharian. Bahkan lapak mincing disewa Rp 10.000 sehari oleh pemilik lokasi tempat pemancingan. 

“Saya hanya bisa memancing pada hari Senin saja. Karena hari Senin saya jadwalkan untuk memancing di Haranggaol ini. Ini sekedar buang jenuh setelah sepekan mengurusi ladang. Sekadar hiburan dan bisa beruntung bawa ikan Nila ukuran 2 dan 3 sekilo dapat mincing dari sini,” ujar M Purba, asal Urung Panei, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun saat dihampiri penulis, Senin (9/10/2017) lalu di Haranggaol. 
Tradisi memancing di tumpukan eceng gondok di tepian Danau Toba di Haranggaol, Kecamatan Horisan Haranggaol, Kabupaten Simalungun masih bertahan. Photo: Asenk Lee Saragih

Tradisi memancing di tumpukan eceng gondok di tepian Danau Toba di Haranggaol, Kecamatan Horisan Haranggaol, Kabupaten Simalungun masih bertahan. Photo: Asenk Lee Saragih
Menurut M Purba, seharian dia bisa mendapatkan lima hingga 7 ekor ikan nila ukuran 2 hingga 3 sekilo. Saat penulis menunggunya hamper 30 menit, bisa naik due ekor nila. Kedalaman air Danau Toba pada areal mancing mencapai 3 hingga 4 meter. (Asenk Lee)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments