Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Luhut: Kurangnya Disiplin Penyebab Kecelakaan KM Sinar Bangun

Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, 20 Juni 2018. ( Foto: Antara / Irsan Mulyadi )

Pemerintah sedang membangun lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga. "KNKT masih melakukan investigasi di lapangan dan kita tunggu hasilnya."

BeritaSimalungun, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pada 18 Juni lalu disebabkan beberapa hal seperti pembangunan fasilitas infrastruktur yang belum menyamakan peningkatan jumlah wisatawan dan kurangnya disiplin dari penyelenggara serta pengawas angkutan kapal.

"KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) masih melakukan investigasi di lapangan dan kita tunggu hasilnya. Khusus untuk kedisplinan ini, saya setuju dengan langkah Kapolri untuk menindak siapa pun yang terbukti bersalah dalam hal ini. Menurut saya hukum harus ditegakkan kepada siapa saja yang melakukan kelalaian pada kecelakaan ini," tegas Luhut dalam keterangannya, Jumat (22/6/2018).

Hal ini, terang Luhut, bukan yang pertama kali terjadi. Jika aparat di lapangan dan penyelenggara angkutan mau belajar dari kecelakaan yang terjadi sebelumnya serta disiplin dalam memprioritaskan keamanan penumpang, maka kecelakaan seperti itu bisa dihindari.

Luhut memaparkan perilaku disiplin termasuk dengan mengangkut jumlah penumpang tidak lebih dari kapasitas, memperhatikan laporan cuaca dan peringatan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), dan tidak lalai dalam pengawasan.

Saat ini pemerintah sedang melakukan pembangunan lima dermaga di Danau Toba dan pembenahan fasilitas dermaga. Menurutnya, pembangunan fasilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut mau tidak mau harus mengikuti peningkatan kunjungan wisatawan.

"Saya akan datang ke lokasi secepatnya, untuk melakukan evaluasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperbaiki. Semoga kecelakaan ini menjadi yang terakhir dan pelajaran untuk kita semua," ungkap Luhut.(*)

Sumber: BeritaSatu.com 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments